50 Ribu Alat Tes COVID-19 Korsel Dibagikan, Diklaim Kualitas Terbaik

Sebagian akan diberikan ke rumah sakit BUMN

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 50.000 buah alat tes metode polymerase chain reaction (PCR) untuk pemeriksaan virus corona atau COVID-19 dari perusahaan LG Korea Selatan telah diserahkan ke Indonesia pada hari ini, Senin (6/4).

"Ini pernyerahan bantuan dari LG dari korea yang kerja sama dengan pemerintah," kata
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam video conference, Senin (6/4).

1. Diklaim memiliki kualitas terbaik

50 Ribu Alat Tes COVID-19 Korsel Dibagikan, Diklaim Kualitas TerbaikPenyerahan bantuan alat corona dari LG ke Indonesia (Tangkapan Layar BKPM)

Dia menjelaskan alat tes pemeriksaan COVID-19 yang diserahkan kepada pemerintah Indonesia yakni memiliki kualitas yang paling baik. "PCR ini berbeda, kan PCR ada 2 ini suhunya 20 drajat dan ini dianggap paling bagus," ujarnya.

Menurut Bahlil, nantinya akan ada pemberian bantuan alat tes virus corona dari investor asal Korea lainnya. Pemberian bantuan dari LG tersebut masih dalam tahap pertama. 

Baca Juga: 50 Ribu Alat Tes Virus Corona dari Korsel Tiba di Indonesia Hari Ini 

2. Alat diserahkan ke BNPB dan rumah sakit BUMN

50 Ribu Alat Tes COVID-19 Korsel Dibagikan, Diklaim Kualitas TerbaikIDN Times / Auriga Agustina

Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan alat tersebut akan diserahkan kepada BNPB dan rumah sakit yang dikelola oleh BUMN. Dia mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait impor bahan baku. Dirinya meminta agar nantinya pajak impor bahan baku untuk alat kesehatan dikurangi.

"Nah sekarang saya minta tolong pada pak Menteri BUMN untuk bahan baku ini kita jemput, karena sekalipun pabrik kita kapasitas besar kalau gak ada bahan baku gak jadi apa-apa tuh pabrik," katanya.

3. Erick Thohir sebut akan ada 35 rumah sakit milik BUMN yang siap melayani virus corona

50 Ribu Alat Tes COVID-19 Korsel Dibagikan, Diklaim Kualitas TerbaikMenteri BUMN Erick Thohir (Tangkapan Layar Zoom Erick Thohir)

Disaat bersamaan, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dari 65 rumah sakit BUMN akan ada sebanyak 35 rumah sakit yang siap menangani pasien virus corona. Berdasarkan jumlah tempat tidur, rumah sakit BUMN memiliki 7.000 tempat tidur dan 2.411 di antaranya untuk menangani pasien corona.

"Lalu juga kita sekarang terus berupaya melakukan pengadaan baik diri sendiri maupun sumbangan-sumbangan, karena saya rasa kalau nanti kebutuhan ini cukup ya bukan berarti BUMN ego sektoral buat BUMN, nanti kita distribusikan," ucapnya.

Baca Juga: Erick Thohir Siapkan 10 Laboratorium untuk Pemeriksaan Virus Corona

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya