Ada Kebakaran Hutan, Kunjungan Wisatawan Asing Jalur Udara Turun

Penurunan tertinggi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan kunjungan wisatawan mancanegara melalui pintu masuk udara turun 1,39 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Di mana, penurunan tertinggi terjadi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Sumatera Selatan yang mencapai 27,84 persen.

"Jumlah penumpang angkutan udara pada Agustus turun tajam dibanding Agustus 2018. Ini karena bencana seperti kebakaran hutan dan lahan, ada gangguan penerbaangan terutama di Kalimantan dan Sumatera," kata kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto, di kantornya, Selasa (1/10).

Baca Juga: 5 Tradisi Unik Suku Toraja yang Digemari Wisatawan Asing

1. Turun 1,39 persen dibandingkan 2017 pada periode yang sama

Ada Kebakaran Hutan, Kunjungan Wisatawan Asing Jalur Udara TurunIDN Times / Auriga Agustina

Berdasarkan data BPS, pada Agustus 2019, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia melalui pintu masuk udara sebanyak 992,02 ribu kunjungan. Jumlah ini turun 1,39 persen dibandingkan kunjungan turis pada periode sama 2018 yang sebanyak 1 juta kunjungan.

2 . Kunjungan wisatawan mancanegara naik

Ada Kebakaran Hutan, Kunjungan Wisatawan Asing Jalur Udara TurunIDN Times / Auriga Agustina

Namun sejatinya, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami peningkatan pada Agustus 2019 secara month to month, ataupun year on year. Wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai 1,56 juta kunjungan. Itu naik 4,83 persen dibandingkan dengan Juli 2019, sementara kedatangan wisman ke Indonesia secara year on year juga mengalami peningkatan sebesar 2,94 persen.

3. Dipengaruhi peak season musim liburan

Ada Kebakaran Hutan, Kunjungan Wisatawan Asing Jalur Udara TurunIDN Times/Hana Adi Perdana

Meningkatnya wisatawan mancanegara sepanjang Agustus, lantaran berdasarkan trennya dari Juni - Agustus merupakan peak season musim liburan bagi wisawatan asing.

"Wisman Agustus meningkat karena kalau lihat trennya Juni, Juli dan Agustus merupakan peak season musim liburan sekolah dan cuti untuk summer AS, Kanada dan Eropa. Pattern menurun November dan kembali naik Desember," ucapnya.

Baca Juga: Jumlah Wisatawan Asing ke Sumut Menurun, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya