Ahok Kritik Direksi Pertamina, Stafsus: Dia Juga dari Kementerian BUMN

Soal Komisaris titipan dan direksi yang melobi Menteri

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara, menanggapi pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang mengkritik BUMN energi tersebut. Beberapa kritikan yang dilontarkan Ahok di antaranya ada direksi yang sering melobi menteri dan komisaris titipan di Kementerian.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menanggapi santai. Kata dia, semua komisaris memang berasal dari kementerian, termasuk Ahok yang berasal dari Kementerian BUMN.

"Sementara yang lain kan memang dari kita semua. Namanya juga BUMN penugasannya dari Kementerian BUMN gitu lho," katanya kepada awak media melalui WhatsApp Group, Rabu (16/9/202).

1. Kementerian BUMN minta komisaris dan direksi berkomunikasi dengan baik

Ahok Kritik Direksi Pertamina, Stafsus: Dia Juga dari Kementerian BUMNIDN Times/Auriga Agustina

Baca Juga: Ahok Tuding Direksi Suka Lobi-lobi ke Menteri, Ini Jawaban Pertamina 

Menurutnya, Kementerian BUMN menghargai pernyataan Ahok sebagai komisaris utama di Pertamina, dan seluruh pernyataan Ahok merupakan urusan di internal Pertamina. Yang jelas, kata dia, pihaknya selalu memberikan ruang untuk direksi dan komisaris melakukan komunikasi.

"Jadi kita tetap meminta mereka komunikasi dengan baik antara komisaris dan direksilah," ujarnya.

2. Ahok soroti direksi sering lobi menteri dan komisaris titipan

Ahok Kritik Direksi Pertamina, Stafsus: Dia Juga dari Kementerian BUMNBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok (ANTARA/Tatan Syuflana)

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengungkapkan sejumlah fakta di Pertamina. Menurutnya, selama ini beberapa direksi sering melobi menteri untuk bermain aman.

"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, sempat marah-marah juga. Direksi-direksi gitu, semua lobinya ke menteri," katanya seperti yang dikutip melalui Video yang diungga POIN, (15/9/2020).

Saat dikonfirmasi oleh IDN Times, siapa Direksi yang dimaksud dan Menteri siapa saja yang di lobi oleh para direksi di Pertamina, Ahok enggan berkomentar.

Seperti yang diketahui selain Kementerian BUMN, PT Pertamina yang aktif di sektor hulu dan hilir industri minyak dan gas ini, juga sering mendapat mandat dari Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral atau ESDM.

"No Comment," katanya kepada IDN Times , Selasa (15/9/2020).

Tak hanya itu menurut Ahok, banyak Komisaris yang merupakan titipan dari Kementerian-kementerian.

3. Ahok menyoroti skema gaji di Pertamina yang dianggapnya aneh

Ahok Kritik Direksi Pertamina, Stafsus: Dia Juga dari Kementerian BUMNwww.instagram.com/

Karena hal itu, Ahok mengaku mempunyai strategi agar hal itu tak terulang. Caranya dengan melakukan lelang terbuka dan memangkas birokrasi yang ada di Pertamina, agar bisa mendapat kesempatan yang sama untuk dapat menduduki jabatan Senior Vice President atau SVP.

"Saya potong jalur birokrasi mereka, Pertamina itu dulu naik pangkat harus ada reference level. Jadi orang meski bekerja untuk SPV dua puluh tahunan ke atas," ujarnya.

Selain itu, Ahok juga menyoroti keanehan sistem gaji di Pertamina, sebab apabila ada yang dicopot dari jabatannya, gajinya akan mengikuti gaji sebelumnya bukan gaji yang baru.

"Orang dicopot misalnya dari jabatan direktur utama anak perusahaan, gajinya Rp100 juta lebih, masak dicopot gajinya masih tetap sama, alasan orang lama. Harusnya ya gaji mengikuti jabatan lama," tuturnya.

Baca Juga: Ahok Bocorkan Ada Direksi Pertamina Sering Lobi Menteri, Siapa Ya?

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya