Anak Usaha Pelindo II, Siap Tebar Dividen Rp 102,11 Miliar

Satu-satunya kendaraan terminal milik negara

Jakarta, IDN Times - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, yang merupakan anak usaha perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Pelindo II akan membagikan dividen sebanyak 60 persen dari laba 2018 atau setara dengan Rp102,11 miliar.

Dengan nilai dividen yang akan ditebar sebesar Rp56,15 per saham dengan total 1,81 miliar lembar saham.

1. Dividen yang akan dibagi naik dua kali lipat dari prospektus

Anak Usaha Pelindo II, Siap Tebar Dividen Rp 102,11 MiliarIDN Times / Auriga Agustina

Direktur Utama Perseroan Chiefy Adi K. mengatakan dalam prospektus, sejatinya perseroan hanya akan membagikan 30 persen dari laba buku tahun 2018.

Namun dalam dalam rapat umum pemegang saham diputuskan laba yang akan dibagikan naik dua kali lipat.

"Kita bisa kasih dividen 60 persen karena kita ingin memberikan return yang bagus untuk para pemgang saham, " jelasnya.

2. Catat tanggal pembagian dividen

Anak Usaha Pelindo II, Siap Tebar Dividen Rp 102,11 MiliarIDN Times / Auriga Agustina

Adapun tanggal cum date dividen dipasar regular dan negosiasi ialah pada tanggal 27 Juni 2019. Ex date dividen di pasar regular dan negosiasi 28 Juni 2019.

Sedangkan cum date di pasar tunai 2 Juli 2019 dan dividen akan dibayar kepada pemegang saham yang berhak menerima pada tanggal 18 Juli 2019.

3. Berikut kinerja perusahaan

Anak Usaha Pelindo II, Siap Tebar Dividen Rp 102,11 MiliarIDN Times / Auriga Agustina

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2018, emiten berkode saham IPCC mencatatkan total aset sebesar Rp 1,26 triliun dengan pertumbuhan CAGR selama 3 tahun terakhir sebesar 117 persen. Total Liabilitas sebesar Rp 151,77 miliar.

Sementara itu, pendapatan tercatat Rp 521,84 miliar dengan pertumbuhan CAGR selama 3 tahun sebesar 28,8 persen.

Lalu, laba kotor tercatat Rp250 miiar, EBITDA senilai Rp 194,28 miliar dan laba tahun berjalan sebesar Rp170,18 miliar dengan CAGR 31,5 persen. 

IPCC tidak meliliki utang sama sekali, sehingga ia menargetkan 2 tahun lagi fundamental perseroan bisa tumbuh 30 persen. 

4. Meski saham tidak likuid menarik untuk dibeli

Anak Usaha Pelindo II, Siap Tebar Dividen Rp 102,11 MiliarIDN Times / Auriga Agustina

Kepala Riset PT Koneksi Kapital Marolop Alfred Nainggolan mengatakan, meski saham IPCC tidak likuid, namun menurutnya sahamnya masih menarik dilirik investor, lantaran perusahaan mampu menjaga kinerja fundamental perseroan.

"Dalam jangka panjang saham akan merefleksikan fundamental, apalagi ini anak usaha BUMN, Indonesia punya PGAS disektor gas, Indonesia punya kendaraan terminal cuma dia (IPCC), " Kata Alfred.

Baca Juga: 4 BUMN Masuk Daftar Perusahaan Publik Terbesar di Dunia Versi Forbes

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya