Analis Rekomendasikan Saham Garuda untuk Perdagangan Awal Pekan Depan

Simak saham lain yang berpotensi cuan pekan depan

Jakarta, IDN Times - Meski dibelit sejumlah masalah, saham Garuda Indonesia menurut analis tetap dapat dipertimbangkan untuk dapat diperdagangkan pada perdagangan saham awal pekan depan, Senin (9/12).

"PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dapat dikoreksi di area Rp476 - Rp484. Garuda Indonesia berpotensi naik secara bertahap di level Rp500, Rp540, Rl640 dan Rp725," kata Analis Bimaartha Sekuritas, Nafan Aji kepada IDN Times, Minggu (8/12).

Sebagai informasi saja pada perdagangan Jumat (6/12) Saham Garuda Indonesia ditutup melemah 2,42 persen ke level Rp484 per saham.

1. Ini saham lain yang dapat dilirik awal pekan depan

Analis Rekomendasikan Saham Garuda untuk Perdagangan Awal Pekan DepanANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Selain itu, industri ritel hingga sektor transportasi lain, kata Nafan juga dapat dilirik investor.

"PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Lippo Karawaci Tbk (LPRK) juga dapar dikoleksi pada perdagangan Senin," tuturnya.

2. IHSG akan diguyur sentimen negatif

Analis Rekomendasikan Saham Garuda untuk Perdagangan Awal Pekan DepanIDN Times/Auriga Agustina

Sementara itu, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan diwarnai beberapa sentimen negatif.

"Dari global, pasar menanti kejelasan negosiasi perang datang China-AS, apalagi kedua negara punya waktu kurang dari 7 hari untuk mencapai kesepakatan perdagangan fase pertama sebelum penerapan tarif tambahan 15 persen senilai USD156 miliar terhadap barang China oleh AS," katanya kepada IDN Times.

3. Sentimen eksternal masih akan membayangi IHSG

Analis Rekomendasikan Saham Garuda untuk Perdagangan Awal Pekan DepanIDN Times / Auriga Agustina

Ia mengatakan potensi perang dagang yang kini juga melebar ke zona Euro juga akan menjadi sentimen penggerek IHSG.

Perwakilan Perdagangan Amerika mengatakan dapat mengenakan bea masuk hingga 100 persen pada produk tertentu dari Prancis senilai USD2,4 miliar AS. 

Hal ini menyusul keputusan Prancis untuk mengenakan pajak pada perusahaan digital. Ini dianggap kantor Perdagangan AS pajak Prancis berbahaya bagi perusahaan teknologi AS. 

"Negara-negara Eropa lainnya termasuk Inggris juga dikabarkan memiliki rencana untuk mengenakan pajak digital. Ini tentu membuat potensi perluasan perang dagang antar kedua wilayah," ujarnya.

4.IHSG awal pekan depan berpotensi melemah

Analis Rekomendasikan Saham Garuda untuk Perdagangan Awal Pekan DepanIDN Times/Auriga Agustina

Hans memperkirakan IHSG pada awal pekan depan akan bergerak di level support 6131-6095 dan resistance di level 6200-6250. 

"Sedangkan untuk tahun depan, bervariasinya berita global dan regional ditambah beberapa khasus di dalam negeri membuat kami menurunkan target IHSG di akhir tahun ke level 6220," paparnya.

Sebagai informasi saja, Jumat (6/12) IHSG ditutup menguat 0,56 persen ke level 6.186.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Pelecehan Pramugari Garuda: Ketika Keramahan Disalahartikan oleh Otak Bejat

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya