Apa Kabar Nasib Relawan Vaksin Sinovac?

Hasil vaksinasi relawan Sinovac akan diumumkan Januari 2021

Jakarta, IDN Times - Direktur utama PT Bio Farma Honesti Basyir menyatakan hingga saat ini, ada sebanyak 656 relawan yang vaksin Sinovac yang telah menerima suntikan kedua. Sebelumnya, sebanyak 1.319 relawan sudah disuntik pada tahap pertama. Dia mengatakan penyuntikan vaksin terhadap relawan berjalan dengan lancar.

"Belum ada indikasi serius setelah relawan mendapat suntikan. Sedikit ada kebas, kaku. Demam juga tidak ada terhadap 1.319 relawan yang sudah kami lakukan vaksinasi," katanya di Komisi VI DPR, Senin (5/10/2020).

1. Hasil vaksinasi terhadap relawan akan diumumkan Januari 2021

Apa Kabar Nasib Relawan Vaksin Sinovac?pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Dia menjelaskan Bio Farma akan mengumumkan hasil vaksinasi yang dilakukan terhadap relawan pada Januari tahun 2021 mendatang. "Sehingga nanti bisa kita registrasikan ke badan BPOM. Kalau disetujui mereka akan melakukan penggunaan sementara dalam fungsi emenrgency," tambahnya.

Jika semua berjalan lancar Bio Farma bisa memproduksi vaksin pada akhir Januari dan awal Februari dapat dilakukan vaksinasi.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia

2. Sebanyak 244 relawan vaksin sinovac sudah diambil plasma

Apa Kabar Nasib Relawan Vaksin Sinovac?Ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut dia, sebanyak 244 relawan vaksin Sinovac sudah diambil plasmanya untuk dites. Hal itu dilakukan 14 hari setelah penyuntikan kedua, untuk mengetahui antibodi sudah terbentuk atau belum.

"Karena memang harus kita lakukan untuk mengetahui vaksin ini memang efektif untuk bisa mencegah pemaparan virus COVID-19," jelasnya.

3. Masalah bahan baku sudah dikomunikasikan

Apa Kabar Nasib Relawan Vaksin Sinovac?Bio Farma ( ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Sinovac terkait masalah bahan baku yang akan dikirim dari negara Tirai Bambu. Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan audiensi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait hal itu.

"Itu yang kita tunggu. Tapi seandainya belum memenuhi unsur halal dalam kondisi pandemik ini bisa diberikan vaksinasinya," ujarnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Dirut Bio Farma Asumsikan Harga Vaksin COVID Rp200 Ribu per Dosis!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya