Asyik, Awal Pekan Rupiah Menguat Rp14.675 per Dolar AS 

Semoga rupiah menguat terus ya

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan menguat seiring optimistis pasar terhadap kemajuan pembahasan stimulus lanjutan di Amerika Serikat.

Rupiah dibuka menguat 23 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.675 per dolar AS pada Senin (19/10/2020), dari sebelumnya Rp14.698 per dolar AS.

1. Pasar optimistis terhadap stimulus fiskal AS

Asyik, Awal Pekan Rupiah Menguat Rp14.675 per Dolar AS ilustrasi. IDN Times/Ita Malau

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendr mengatakan awal pekan ini pasar dibuka dengan sentimen positif yang mendorong penguatan harga aset berisiko.

"Pasar merespons positif optimistis dari Ketua DPR AS Nancy Pelosi bahwa stimulus fiskal AS bisa diluncurkan sebelum pemilu," ujar Ariston, seperti yang dikutip melalui Kantor Berita ANTARA, Senin (19/10/2020).

Baca Juga: Omnibus Law hingga Stimulus AS Bikin Rupiah Melemah saat Penutupan

2. Pasar optimistis terhadap data PDB Tiongkok

Asyik, Awal Pekan Rupiah Menguat Rp14.675 per Dolar AS Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu kata dia, sentimen lain yang membuat rupiah bergerak menguat ialah optimistis data PDB Tiongkok kuartal ketiga akan lebih bagus dari data sebelumnya. Menurut Ariston, sentimen eksternal tersebut bisa membantu penguatan rupiah hari ini.

"Sementara dari dalam negeri, kondisi yang masih terkendali pascaketok palu omnibus law juga bisa memberi sentimen positif ke pasar," katanya.

3. Rupiah sudah diprediksi menguat sebelumnya

Asyik, Awal Pekan Rupiah Menguat Rp14.675 per Dolar AS Ilustrasi (IDN Times/Ita Malau)

Sebelumnya Ariston memprediksi bahwa hari ini rupiah aka bergeral di rentan Rp14.600 per dolar AS hingga Rp14.750 per dolar AS. Adapun pada Jumat (16/10) lalu, rupiah ditutup melemah 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.698 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.690 per dolar AS.

Baca Juga: Omnibus Law hingga Stimulus AS Bikin Rupiah Melemah saat Penutupan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya