Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp20,3 Triliun Per Kuartal III

Ditopang kenaikan kredit

Jakarta, IDN Times - PT Bank Mandiri Tbk (Persero) meraup laba bersih Rp20,3 triliun pada kuartal III tahun ini. Angka itu meningkat 11,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Berhasil tumbuh 11,9 persen secara year on year tepatnya rupiahnya Rp20,3 triliun," kata Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi di Jakarta, Senin (28/10).

1. Didorong oleh kenaikan kredit

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp20,3 Triliun Per Kuartal IIIIDN Times / Auriga Agustina

Ia mengatakan pertumbuhan laba tersebut didorong kenaikan kredit yang diiringi dengan perbaikan kualitas kredit dan pengendalian biaya operasional melalui dukungan otomatisasi serta digitalisasi. Kredit konsolidasi naik 11,5 persen secara tahunan, atau mencapai Rp806,8 triliun pada September 2019.

Pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan perbaikan kualitas kredit, di mana rasio non performing loan (NPL) gross turun 48 bps menjadi hanya 2,53 persen dibandingkan September tahun lalu. 

Baca Juga: PT Bank Mandiri Siap Jadi Kreditur di Ibu Kota Baru

2. Ditopang dua segmen

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp20,3 Triliun Per Kuartal IIIIDN Times / Auriga Agustina

Pada kuartal III tahun 2019, penyaluran kredit ditopang oleh dua segmen utama yakni corporate dan retail terutama kredit mikro dan konsumer. Kredit di segmen korporasi mencapai ending balance Rp301,8 triliun atau tumbuh 5,72 persen secara year on year (yoy).

Untuk segmen Mikro, ending balance penyaluran kredit mencapai Rp116,4 triliun atau tumbuh 19,4 persen secara year on year. Sementara pada segmen konsumer, mencapai ending balance Rp88,5 triliun atau tumbuh 4,1 persen.

”Pertumbuhan Bank Mandiri saat ini lebih kami utamakan untuk sustainability jangka panjang sehingga pengukuran kinerja tidak hanya diukur pada akhir periode tetapi juga saldo rata-rata. Metode ini mampu menjadikan pertumbuhan bisnis Bank Mandiri menjadi lebih sustain dan berkualitas sehingga mampu memberikan nilai tambah yang jauh lebih baik bagi pemegang saham,” ucapnya.

3. Kontribusi dana pihak ketiga membaik

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp20,3 Triliun Per Kuartal IIIIDN Times / Auriga Agustina

Pada triwulan ini, penyaluran kredit investasi mencapai Rp251,07 triliun dan kredit modal kerja sebesar Rp342,3 triliun. Pengumpulan dana murah perseroan tercatat mencapai Rp 567,5 triliun. Pertumbuhan ini terdiri dari penghimpunan tabungan sebesar Rp 302,9 triliun atau tumbuh 2,3 persen dan giro yang mencapai sebesar Rp214,1 triliun atau tumbuh 9,2 persen (yoy).

Kontribusi dana pihak ketiga (DPK) perusahaan anak juga terus membaik. Pada periode ini, kontribusi DPK perusahaan anak mencapai Rp107,3 triliun atau tumbuh 13,5 persen (yoy). Jika jumlah tersebut dikonsolidasikan, total DPK Bank Mandiri beserta dengan perusahaan anak mencapai Rp891,2 triliun atau naik 7,2 persen dari September 2018. 

Baca Juga: Kinerja Bank Mandiri Membaik, Penyaluran Kredit Tumbuh 9,5 Persen

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya