Berpengalaman Benahi Perusahaan, Sandi Dinilai Cocok Jadi Menteri BUMN

Sandi disebut-sebut cocok jadi menteri BUMN

Jakarta, IDN Times - Kepala Riset Divisi Ritel MNC Sekuritas Edwin Sebayang, menyebut Sandiaga Uno layak untuk mengisi posisi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Alasannya, Sandi dinilai berpengalaman dan berhasil mengelola perusahaan yang rugi menjadi untung.

"Pengalaman beliau cocok diterapkan didalam institusi Kementerian BUMN yang membawa ratusan BUMN kecil hingga besar. Karena salah satu persoalan utama dari BUMN-BUMN tersebut menderita rugi, hutangnya cukup besar, beberapa bahkan sakit cukup parah," katanya saat dihubungi IDN Times, Rabu (16/10)

1. Sandi dikenal doyan membenahi perusahaan-perusahaan yang tidak sehat

Berpengalaman Benahi Perusahaan, Sandi Dinilai Cocok Jadi Menteri BUMNIDN Times/Fitria Madia

Pada 1997 Sandiaga bersama temannya Rosan Perkasa Roeslani, mendirikan perusahaan penasihat keuangan yakni PT Recapital Advisors dan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.

Skema perusahaan tersebut adalah menghimpun modal investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami krisis terutama akibat masalah keuangan, untuk kemudian dibenahi dan dikembangkan.

Baca Juga: Intens Bertemu, Prabowo-Sandiaga Bahas Apa ya?

2. Sandi dinilai punya networking untuk pembiayaan

Berpengalaman Benahi Perusahaan, Sandi Dinilai Cocok Jadi Menteri BUMNIDN Times/Irfan Fathurohman

Menurut, Edwin dengan begitu Sandiaga uno dinilai mempunyai jaringan yang cukup luas dalam hal pembiayaan dan target pasar baru. Pengalaman tersebut, kata Edwin, dinilai dapat digunakan untuk membenahi BUMN agar tidak terus bergantung kepada APBN.

"Dapat digunakam untuk perusahaan yang sakit dan setengah sakit, dan tidak selalu bergantung pada pendanaan APBN," jelasnya.

3. Saham-saham Sandi hari ini menguat

Berpengalaman Benahi Perusahaan, Sandi Dinilai Cocok Jadi Menteri BUMNANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Menurutnya, kabar Sandi diprediksi menjadi calon Menteri Periode Joko "Jokowi" Widodo" dan Maaruf, tidak berdampak pada harga saham perusahaan Sandiaga, yakni Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

"Sebab pasar akan memperhatikan kinerja perusahaan," ujar Edwin.

Kendati begitu, menurut pantauan IDN Times, hingga penutupan perdagangan hari ini, saham-saham Sandi ditutup menguat. Saratoga menguat 0,27 persen sementara Meredeka Copper menguat 1,17 persen.

Baca Juga: Mantap di Luar Pemerintahan, Sandiaga Tolak Jadi Menteri?  

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya