Bersikukuh Menolak di PHK, Ini Alasan Karyawan Indosat
Doc.IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Indosat Tbk menawarkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 677 karyawannya. Namun Presiden Serikat Pekerja Indosat Roro Dwi Handayani mengatakan, masih ada 53 dari 677 karyawan Indosat yang menolak di-PHK.
"Dilakukan PHK serentak yang angkanya kami dapat dari media, 677 orang. Alhamdulillah kami sampai hari ini tetap lakukan perlawanan, dan ada 53 karyawan yang konsisten terus melawan," katanya Kamis, kemarin.
1. PHK yang dilakukan Indosat dianggap tak sesuai aturan
IDN Times / IstimewaBaca Juga: Pangkas 677 Karyawan, Saham Indosat Babak Belur
Dia menjelaskan, sejatinya Indosat sudah pernah melakukan penawaran PHK hingga tiga kali sejak Qatar Telecom masuk ke Indosat. Namun, menurutnya, penawaran PHK yang dilakukan oleh perseroan kali ini tidak sesuai dengan aturan.
Itulah yang menjadi alasan puluhan karyawan melakukan perlawanan. Karena untuk pertama kalinya di tahun ini manajemen Indosat memberhentikan karyawan tanpa melalui step-step yang diatur oleh undang-undang pasal 151 UU Nomor 13 2003.
Padahal, kata Roro, dalam perjanjian kerja bersama PT Indosat dengan Srikat Pekerja Indosat disampaikan, ketika akan ada pengurangan PHK pegawai atau PHK, maka Serikat Pekerja Indosat dan manajemen harus duduk bersama dan berunding. "Di tahun ini tidak ada sama sekali," ujarnya.
Sebetulnya, kata Roro, pada Desember 2019 lalu, pihak SP sudah mempertanyakan kepada manajemen soal isu pengurangan karyawan. Namun tidak ada penjelasan sama sekali hingga akhirnya pada 14 Februari 2020 terjadi PHK terhadap 677 karyawan. Dan, yang disesalinya SP mengetahui soal PHK ini dari pemberitaan di media massa.
"Kami untuk terus melawan. Dalam pelaksanaan PHK itu yang kami soroti adalah yang pertama mekanismenya itu tidak sesuai dengan undang-undang dan PKB, itu kami sangat protes keras tentunya," kata dia.
Roro menjelaskan, bagaimana mungkin perundang-undangan yang dibuat di DPR yang melindungi pekerja dan mengatur tentang proses PHK, dilewati dan dilangkahi. Karena manajemen sengaja tidak bernegosiasi secara langsung dengan SP dengan alasan proses negosiasi akan memakan waktu lama. "Ini sangat mengecewakan," katanya.
2. Indosat PHK karyawan untuk memperbaiki kinerja
Editor’s picks
ANTARASebelumnya diberitakan PT Indosat Tbk akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 677 orang karyawan karena perusahaan ingin memperbaiki kinerja bisnis dan pelayanannya kepada pelanggan.
"Kami telah mengkaji secara menyeluruh semua opsi, hingga pada kesimpulan bahwa kami harus mengambil tindakan yang sulit ini, namun sangat penting bagi kami untuk dapat bertahan dan bertumbuh,” kata Director & Chief of Human Resources Irsyad Sahroni melalui keterangan yang diterima IDN Times, Minggu (16/2).
Ia menjelaskan, lebih dari 80 persen dari 677 karyawan yang mendapat tawaran untuk menerima kompensasi pemutusan hubungan kerja atau PHK telah menerima tawaran itu.
"Per tanggal 14 Februari dari 677 karyawan yang terdampak, lebih dari 80 persen telah setuju menerima paket kompensasi ini dan kami juga menjalin kerja sama dengan mitra Managed Service untuk memberi kesempatan bagi mereka agar tetap dapat bekerja di mitra kami tersebut,” katanya.
3. Indosat rugi Rp2,4 triliun pada 2018
Dok. IDN Times/ IstimewaIndosat sebenarnya sudah menderita kerugian sejak 2018 lalu. Pada tahun tersebut Indosat mencatat kerugian sebesar Rp2,4 triliun. Angka itu berbanding terbalik jika dibandingkan dengan kinerja perseroan yang mengalami laba atau meraih keuntungan sebesar Rp1,135 triliun pada 2017 silam.
Kerugian itu disebabkan oleh pendapatan yang turun sebesar 22,68 persen, pada 2018 lndosat mencatat pendapatan sebesar Rp23,139 triliun, sementara pada 2017 Indosat mencatat pendapatan sebesar Rp29,92 triliun.
Lebih lanjut pada kuartal III tahun 2019, perseroan mencatat kerugian bersih sebesar Rp284,59 miliar. Kendati begitu, angka itu menyusut dari rugi bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,539 triliun.
Kondisi rugi yang berhasil ditekan lantaran pendapatan perseroan meningkat 12,4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp18,85 triliun.
Baca Juga: PHK Massal Karyawan, Indosat Sudah Rugi Sejak 2018
Topik:
Berita Terkini Lainnya
