Besok, IHSG Diprediksi Masih di Zona Merah!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,977 poin atau 0,02 persen ke level 6.295 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (20/8). Kendati begitu analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi memprediksi, besok IHSG akan melanjutkan pelemahan ke level 6.200-6.328.
"Pergerakan IHSG diperkirakan masih cukup berat rentan dengan tekanan bearish pada supprot resistance 6200-6328," katanya, Selasa (20/8).
Baca Juga: The Fed Turunkan Suku Bunga, Rupiah dan IHSG Jadi Loyo!
1. Penantian suku bunga BI akan pengaruhi IHSG besok
Ia mengatakan sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG besok adalah konferensi pers yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia. Itu terkait pengumuman suku bunga acuan yang akan dilakukan pada Kamis mendatang.
"Pascakomentar the Fed Bank indonesia akan mengadakan konferensi kebijakan suku bunga. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp286.7 miliar, dengan saham Bank BRI, Bank BCA dan United Tractor," jelasnya.
2. Komentar The Fed pengaruhi IHSG hari ini
Sementara, faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini ialah komentar The Fed terhadap suku bunga sebagai indikasi perlambatan atau perbaikan ekonomi global pada 2020. Hingga kini, semua pihak pelaku pasar masih menantikan komentar tersebut.
"Indonesia menggunakan anggaran negara untuk mempertahankan momentum pertumbuhan sehingga menargetkan RAPBN yang cukup besar dan optimis," ucapnya.
3. Ini saham-saham yang menarik dicermati esok hari
Adapun saham-saham yang menarik diperdagangkan esok hari di antaranya, Sumber Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), Bank Mandiri ( BMRI), Bank Pembangunan Daerah (BJBR), Tower Bersama Infrastruktur (TBIG), Astra International (ASII), Waskita (WSKT), Bukit Asam (PTBA).
Baca Juga: Sempat Dibuka Menguat, IHSG Ditutup Terjungkal Awal Pekan