Bio Farma Bakal Produksi Obat Virus Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabar baik untuk penanganan virus corona atau COVID-19. Salah satu BUMN farmasi, PT Bio Farma, akan segera memproduksi obat berjenis Oseltamivir. Obat ini diyakini bisa menyembuhkan pasien virus corona di Thailand beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi di laman Alodokter, Oseltamivir adalah obat antiviral, sebuah inhibitor neuraminidase yang digunakan dalam penanganan influensa A dan B, dan banyak dikenal sebagai obat yang dianjurkan untuk menangani flu burung.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya telah mendatangkan bahan baku pembuatan obat itu dari India.
"Kemarin beli bahan obat Oseltamivir (9 April) sudah ambil bahan bakunya dari India, itu obat corona juga, 500 ribu tablet beli dari India, yang bikin Bio Farma," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga melalui video conference, Rabu (15/4).
1. BUMN juga mendatangkan 1 ton chloroquine
Baca Juga: Obat Virus Corona Chloroquine dan Avigan Mendadak Hilang di Apotek
Dia juga mengatakan selain bahan baku tersebut, ada sebanyak satu ton Chloroquine yang di datangkan dari India. Namun chloroquine didatangkan tidak berupa bahan baku, melainkan langsung berbentuk obat. "Ini bentuknya tablet," ujarnya.
2. Obat akan disebar ke rumah sakit BUMN
Editor’s picks
Arya mengatakan, obat yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah ini nantinya akan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 milik BUMN, salah satunya RSPJ. Selain itu akan disebar ke seluruh rumah sakit rujukan virus corona.
Dia mengatakan, obat ini tidak dijual bebas sebab memerlukan resep dokter untuk mengkonsumsinya. "Ini obat keras, Kemenken nanti yang ngeluarin izin," ujarnya.
3 . BUMN telah menyalurkan masker
Terlepas dari itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir telah menyalurkan jutaan masker melalui PT Kimia Farma Tbk guna membantu masyarakat mencegah penularan COVID-19 atau virus corona.
Arya mengatakan, Kimia Farma sudah menyalurkan 3 juta masker ke 48 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.
"Baik itu di Jawa, baik di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Bali, NTT, NTB dan Maluku, kata Arya melalui WhatsApp Group, Kamis (2/4) malam.
Baca Juga: [BREAKING] Obat Virus Corona Harus dengan Resep Dokter