Bioskop CGV Jakarta Buka Hari Ini, Ini Protokol yang Wajib Dipatuhi
Ilustrasi Bioskop di era New Normal (ANTARA FOTO/REUTERS /Jorge Silva)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah ditutup sejak April 2020 lalu akibat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), bioskop CGV Indonesia akhirnya mengumumkan berencana akan kembali membuka bioksop pada besok, Rabu (21/10/2020), di beberapa wilayah DKI Jakarta.
Public Relations Manager CGV Indonesia Hariman Chalid mengatakan pembukaan bioskop mereka ini telah disetujui oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"SK untuk pembukaan kembali bioskop sudah diterbitkan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta," katanya kepada IDN Times, Selasa (20/10/2020).
1. Sudah melalui proses asesmen Pemprov DKI
Ilustrasi Bioskop di Era New Normal (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)Bukan tanpa alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan CGV untuk kembali dibuka. Menurut dia, itu sudah melewati proses asesmen ketat terkait protokol kesahatan.
"Setelah pemaparan dari CGV dan berkeliling area bioskop, dapat disimpulkan bahwa protokol kesehatan bioskop CGV telah sesuai dengan protokol kesehatan yang disarankan Pemprov DKI Jakarta. Ada penegasan yang disampaikan, kapasitas auditorium maksimal 25 persen," tuturnya.
Namun, dia tidak merinci di mana saja bioskop yang akan dibuka. "Yang pasti, salah satunya di Grand Indonesia."
Baca Juga: Bioskop CGV Bakal Buka tapi Cinema XXI Masih Ogah!
2. Pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan berikut
Editor’s picks
Ilustrasi Bioskop (IDN Times/Besse Fadhilah)Hariman mengatakan bahwa pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker di seluruh area bioskop. Penonton juga harus melakukan pemesanan dan pembayaran online tiket.
"Cukup tunjukkan bukti pembayaran kepada staf sebelum masuk ke ruang auditorium. Wajib pakai masker, menjaga jarak aman, mematuhi protokol kesehatan dan instruksi staf CGV, tidak berkerumun. Makan dan minum di lobi area," ujarnya.
3. Kapasitas bioskop hanya 25 persen
Pekerja Bioskop XXI menggunakan alat pelindung wajah dan masker saat dilaksanakan pemeriksaan kesiapan bioskop beroperasi kembali di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Sabtu (29/8/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah memberikan lampu hijau untuk bioskop DKI Jakarta bisa beroperasi di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Berdasarkan hasil pertemuan para pengusaha bioskop yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Ketua GPBSI Djonny Sjafruddin mengatakan hanya CGV yang benar-benar siap untuk beroperasi di masa PSBB Transisi.
Sementara yang lainnya, masih mempertimbangkan kebijakan Anies Baswedan yang memperbolehkan Bioskop beroperasi, dengan syarat penonton hanya berkapasitas 25 persen dari kapasitas normal.
"XXI dipastikan tidak akan buka, karena 25 persen. Karena film nasional, tidak mau 25 persen kapasitasnya. Flix juga gak buka," katanya kepada IDN Times, Kamis (15/10/2020).
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Ini Protokol Lengkap Nonton di Bioskop Jika Sudah Buka Lagi
Berita Terkini Lainnya
