Catat! Jam Operasional Bank Mandiri Mulai 14 September

Mulai hari ini PSBB Jakarta diperketat

Jakarta, IDN Times - PT Bank Mandiri Tbk, menyesuaikan kantor cabang operasional di Wilayah DKI Jakarta sesuai menyusul Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk mengerem laju penambahan kasus COVID-19.

Direktur Operational Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, ada sebanyak 223 kantor di seluruh DKI Jakarta yang beroperasi. Aangka ini berkurang dibandingkan dengan 287 kantor cabang yang beroperasi pada masa PSBB transisi sebelumnya.

"Jika ada kantor cabang Bank Mandiri yang berada di dalam kawasan atau gedung atau wilayah yang ditutup, tentu kami harus mengalihkan operasional cabang tersebut ke cabang terdekat," katanya melalui keterangannya, Senin (14/9/2020).

1. Berikut jam operasional selama PSBB diperketat

Catat! Jam Operasional Bank Mandiri Mulai 14 SeptemberIDN Times / Auriga Agustina

Menurutnya kantor-kantor cabang tersebut akan memberikan pelayanan perbankan mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh seluruh karyawan.

"Pengoperasian cabang tersebut telah menyesuaikan dengan arahan Pemprov DKI Jakarta terkait penghentian operasional beberapa kawasan, gedung ataupun instansi lain," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, Bank Mandiri akan memperhatikan kedekatan antar cabang yang memungkinkan dilakukan pengalihan operasional. Untuk itu, nasabah dapat mengakses informasi data cabang operasional melalui Bmri.id atau operasional cabang yang akan di-update secara harian.

Baca Juga: Hari Pertama PSBB, Kondisi Lalu Lintas di Jakarta Masih Padat

2. Nasabah diminta mematuhi protokol kesehatan

Catat! Jam Operasional Bank Mandiri Mulai 14 SeptemberIDN Times/ Dhana Kencana

Panji melanjutkan, dalam penerapan waktu kerja ini, pihaknya berharap dukungan dan pengertian nasabah untuk mengikuti ketentuan yang ditetapkan di setiap kantor cabang Bank Mandiri, terutama terkait protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan yang diterapkan saat ini antara lain pemeriksaan suhu tubuh nasabah dan pegawai menggunakan thermometer gun sebelum memasuki gedung kantor Bank Mandiri. Lalu, pembatasan kontak langsung antara pegawai dan nasabah, serta pengaturan antrean nasabah dengan konsep physical distancing. 

Di samping itu, Bank Mandiri juga memastikan seluruh teller menggunakan masker dan sarung tangan, menyiapkan hand sanitizer, memasang akrilik di counter teller dan meja CS serta melakukan penyemprotan gedung dengan cairan disinfektan secara berkala.

"Dalam kondisi seperti ini, prioritas kami tentu adalah kesehatan serta keselamatan nasabah dan karyawan," kata Panji.

3. Nasabah diimbau memanfaatkan berbagai channel elektronik Bank Mandiri

Catat! Jam Operasional Bank Mandiri Mulai 14 SeptemberIDN Times / Istimewa

Pihaknya berharap nasabah dapat memanfaatkan berbagai channel elektronik Bank Mandiri yang bisa menggantikan peran kantor cabang, antara lain ATM atau CRM berikut mesin EDC, serta melalui channel berbasis aplikasi/web, seperti aplikasi Mandiri Online, Mandiri Internet Bisnis, Mandiri Cash Management, dan termasuk juga transaksi melalui agen branchless banking.

Saat ini kata dia, masyarakat luas juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan di manapun, tanpa harus datang ke kantor bank maupun bertemu dengan staff perbankan di Bank Mandiri.

"Semua keperluan untuk pembukaan tabungan dapat dilakukan dengan video call," kata Panji.

Baca Juga: Dear Pengusaha Muda, Bank Mandiri Gelar Kompetisi Total Hadiah Rp2 M

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya