Cegah Harga Pangan Meroket Jelang Natal Tahun Baru, Ini Cara Kemendag
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan akan melakukan operasi pasar untuk menjaga pasokan dan harga pangan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2020. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto mengatakan operasi pasar tersebut nantinya tidak hanya dilakukan di pasar tradisional, tapi juga ritel modern.
1. Bulog akan jadi penyuplai beras
Ia menjelaskan, Bulog akan menjadi penyuplai beras medium di ritel modern dan Aprindo siap untuk menjadi penjualnya. "Dalam rangka stabilisasi bahan pokok, khususnya beras, nantinya ritel modern akan ikut menjual beras medium di seluruh Indonesia. Dengan demikian keadaan beras nanti harganya terjamin," ucapnya.
Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, TPID DIY Siap Jaga Stabilitas Harga
2. Beras dijual dengan harga eceran tertinggi
Editor’s picks
Nantinya, beras tersebut akan dijual dengan harga paling tinggi yang sesuai harga eceran tertinggi (HET). Dengan perluasan operasi pasar, HET komoditas lainnya khususnya minyak goreng, gula pasir, dan daging, diharapkan juga tetap terjaga.
"Jadi kami harapkan dengan adanya ritel modern ikut serta nanti, semua barang-barang kebutuhan pokok, akan selalu dalam keadaan terjamin HET-nya," ucapnya.
3. Operasi pasar diharapkan dapat menekan gejolak harga beras
Menurutnya, selama ini operasi pasar untuk komoditas beras hanya dilakukan di pasar tradisional, sedangkan ritel modern hanya menyediakan beras premium. Dengan adanya operasi pasar di ritel modern, pihaknya berharap gejolak harga beras dapat ditekan di akhir tahun.
Baca Juga: Beras Melimpah, Bulog Pastikan Permintaan Natal dan Tahun Baru Aman