COVID-19 Tak Kunjung Usai, Bos BKPM Revisi Lagi Realisasi Investasi

Semoga pandemik COVID-19 segera berakhir ya

Jakarta, IDN Times - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkirakan skenario akhir target investasi tahun ini hanya mencapai Rp817,2 triliun dengan asumsi COVID-19 selesai pada Juli 2020. Namun, dia memperkirakan target ini bisa saja kembali meleset jika COVID-19 tidak berakhir pada akhir Juli

"COVID-19 tanda-tanda persahabatan belum ada berakhir Juni. Apakah konsisten Rp817 triliun, belum bisa dipastikan kita tunggu Covid selesai kapan," kata Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, Jumat (12/6).

1. BKPM sempat menargetkan realisasi investasi Mei bisa mencapai Rp850 trilliun

COVID-19 Tak Kunjung Usai, Bos BKPM Revisi Lagi Realisasi Investasiilustrasi investasi. IDN Times/Arief Rahmat

Sebelum COVID-19 masuk ke Indonesia, BKPM menargetkan realisasi investasi mencapai Rp886,0 triliun. Kemudian skenario berikutnya dengan asumsi pandemik COVID-19 berakhir pada Mei 2020, BKPM menargetkan investasi mencapai Rp855,6 triliun. Sayangnya hingga saat ini, pandemik COVID-19 belum juga berakhir.

"Saya harus jujur katakan untuk target realisasi Rp850 triliun, tidak mungkin target Mei dan untuk target (skenario terakhir) akan dilakukan revisi. Seberapa dalam revisi kami akan menunggu penyampaian hasil realisasi kuartal II momentum yang tepat lakukan evaluasi. Sekaligus melihat kapan Covid berakhir," tuturnya.

2. BKPM berupaya realisasi investasi tidak terlalu turun mendalam

COVID-19 Tak Kunjung Usai, Bos BKPM Revisi Lagi Realisasi InvestasiIDN Times / Auriga Agustina

Kendati demikan, dia mengatakan BKPM akan terus berupaya agar target realisasi investasi tidak turun terlalu dalam di tengah tekanan COVID-19. Dia mengklaim realisasi investasi sejatinya dapat tercapai dikisaran Rp800 triliun, tanpa harus menunggu investasi baru.

Caranya adalah dengan memfasilitasi investasi yang mangkrak dan eksisting. Munurutnya, jika perizinan investasi mangkrak tersebut selesai, pihaknya sudah bisa melakukan groundbreaking, sehingga realisasi investasi dapat meningkat.

"Realisasi investasi target sekitar Rp800 triliun. Karena cadangannya ini, jika tereksekusi 20 persen (eksisting atau mangkrak), maka bisa saja dari total investasi itu sudah Rp140 triliun belum lagi investasi yang eksisting,"jelasnya.

3. Strategi BKPM menjaga iklim investasi di saat pandemik COVID-19

COVID-19 Tak Kunjung Usai, Bos BKPM Revisi Lagi Realisasi InvestasiIlustrasi investasi. (IDN Times/Mia Amalia)

Selanjutnya, BKPM juga memiliki strategi untuk menjaga iklim investasi saat pandemik COVID-19. Pertama memfasilitasi perusahaan eksisting yang sudah beroperasi. Kedua, memasilitasi potensi perusahaan ekisting yang belum tereksekusi.

Terakhir, dengan mendatangkan investasi baru dan keempat memberikan insentif bagi perusahaan existing yang melakukan ekspansi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya