Curhat Erick Thohir: Saya Setiap Ratas Harus Datang, Kan Nasib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta maaf kepada ratusan audience yang hadir dalam acara Program Magang Mahasiswa Bersertifikat. Gara-gara Erick terlambat, acara yang dijadwalkan Rabu pagi harus diundur ke siang hari.
Erick mengatakan dia terlambat karena dia harus melakukan rapat terbatas (ratas) terlebih dahulu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Kebetulan setiap ratas (rapat terbatas) harus datang, kan nasib. Saya tak mau jadi pemimpin teladan, tapi di awal pertemuan telat," katanya di Jakarta, Rabu (1/2).
1. Erick mengaku harus hadir setiap rapat terbatas
Kendati begitu, Erick mengatakan bahwa ia memang harus hadir setiap rapat terbatas lantaran ada beberapa hal penting yang harus dibahas.
"Saya sudah ratas mungkin 30 kali, tak sembarang ratas. Saya ikut ratas (tadi pagi) untuk percepatan investasi dan persaingan industri baja," ujarnya.
Baca Juga: Erick Thohir: Karena Corona, Indonesia Maju 2045 Bakal Cuma Mimpi Saja
2. Erick Thohir mengapresiasi para audience yang datang terlebih dahulu
Dalam kesempatan itu, Erick mengapresiasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, para rektor dan sejumlah mahasiswa yang telah hadir terlebih dahulu dalam acara tersebut.
"Saya apresiasi kehadiran rektor dan para mahasiwa. Karena tahu ini acara penting saya sempatkan undang Mas Menteri (Nadiem) yang satu. Saya tak mau tak sinergi antarkementerian," ujarnya.
3. Jokowi menggelar rapat terbatas dengan para menteri hingga hari ini
Sebagai informasi, Jokowi memang menggelar rapat terbatas dengan para Menteri Kabinet Indonesia Maju kemarin. Hari ini, Presiden Jokowi melakukan ratas dengan tema pembahasan ketersediaan bahan baku bagi industri baja dan besi.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Ingin Impor Turun, Jokowi Perintahkan Bahan Baku Besi Baja Diperbaiki