Dapat Amanah Erick Thohir, Hery Gunardi Jadi CEO Bank Syariah Mandiri 

Dia merangkap sebagai ketua PMO merger Bank Syariah BUMN

Jakarta, IDN Times - PT Bank Mandiri Tbk baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa alias RUPSLB. Hery Gunardi yang selama ini menjabat Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, ditugasi menjadi pimpinan di Bank Syariah Mandiri, sebelum akan dimeger dengan BRI Syariah dan BNI Syariah.

“Saya akan menjalankan amanah ini tidak boleh nyambi. Jadi dari PMO jadi IMO sekaligus merangkap CEO Bank Syariah Mandiri sebelum digabung dengan BRI Syariah dan BNI Syariah,” kata Hery melalui video conference di Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Pemegang saham pun menyetujui mengangkat oleh Alexandra Askandar untuk menggantikan Hery di posisi Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Sementara Toni EB Subari yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut Bank Syariah Mandiri mengisi kursi Direktur Operasional Bank Mandiri.

1. Hery juga ditugasi sebagai PMO Bank Syariah BUMN

Dapat Amanah Erick Thohir, Hery Gunardi Jadi CEO Bank Syariah Mandiri Penandatanganan rancangan penggabungan Bank Syariah (Dok. Humas Mandiri Syariah)

Selain menjadi CEO, Kementerian BUMN memang menugaskan Hery sebagai Ketua Project Management Office atau PMO Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN.

"Saya dapat tugas dari Kementerian BUMN, untuk mengawal proses merger tiga bank syariah Himbara ini. Yaitu BSM, BNI syariah dan BRI Syariah yang sudah kita mulai bulan Maret, tanggal 12 Oktober Ttd CMA dan tanggal 20 penyampaian rencana merger," katanya.

Baca Juga: Merger Bank Syariah, Mandiri Jadi Pemegang Saham Terbesar! 

2. Bank Mandiri pemegang saham terbesar atas merger tiga Bank BUMN Syariah

Dapat Amanah Erick Thohir, Hery Gunardi Jadi CEO Bank Syariah Mandiri Gedung Bank Mandiri (IDN Times/Besse Fadhilah)

Diberitakan sebelumnya, ketiga Bank yang akan dimerger tersebut mempublikasikan Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha yang mencakup penjelasan mengenai visi, misi, dan strategi bisnis bank hasil penggabungan. Publikasi tersebut merupakan bagian dari tahapan rencana penggabungan ketiga bank syariah milik BUMN.

Dalam publikasi tersebut, PT Bank Mandiri Tbk, disebut menjadi pemegang saham terbesar atas merger tiga Bank Syariah BUMN. Secara rinci komposisi pemegang saham pada hasil merger tersebut ialah Bank Mandiri Tbk sebesar 51,2 persen, Bank Negara Indonesia Tbk 25,0 persen, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 17,4 persen.

3. Akan terus dikawal hingga merger rampung

Dapat Amanah Erick Thohir, Hery Gunardi Jadi CEO Bank Syariah Mandiri Penandatanganan rancangan penggabungan Bank Syariah (Dok. Humas Mandiri Syariah)

Hery Gunardi mengatakan seluruh proses dan tahapan-tahapan setelah Ringkasan Rencana Merger tersebut akan terus dikawal hingga integrasi ketiga bank peserta penggabungan tersebut tuntas.

“Integrasi ini lebih dari sekadar corporate action. Mengawal dan membesarkan bank syariah terbesar di negeri ini sesungguhnya adalah amanah yang besar. Saya, mewakili PMO, diamanahkan oleh pemerintah melalui Kementerian BUMN untuk terus mengawal tidak hanya sampai legal merger. Tapi juga memastikan hadirnya bank syariah nasional terbesar ini benar-benar dapat memberikan manfaat bagi orang banyak dan membawa nama Indonesia ke kancah global sebagai pusat ekonomi syariah dunia,” katanya melalui keterangannya, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga: Tok, Dermawan Junaidi Jadi Nakhoda Baru di Bank Mandiri!  

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya