Di Tengah Pandemik, Sebanyak 21 Perusahaan Siap Catatkan Saham di BEI

Data yang ada di pipeline itu hingga per hari ini

Jakarta, IDN Times - Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sebanyak 21 perusahaan siap mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana (PUP) saham hingga per hari ini, Jumat (26/6).

"Jika dilihat dari jumlah perusahaan yang melakukan permohonan pencatatan saham saat ini, bisa dilihat masih besarnya kepercayaan dan optimisme para pengusaha di Indonesia akan cepatnya pemulihan perekonomian dan juga terhadap Pasar Modal Indonesia," katanya Jumat melalui diskusi virtual, Jumat (26/6).

2. Sebanyak 28 perusahaan telah mencatatkan saham di BEI di tahun ini

Di Tengah Pandemik, Sebanyak 21 Perusahaan Siap Catatkan Saham di BEIPengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Dia menuturkan, di tahun ini sebanyak 28 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI. Bila ditambah dengan 31 calon emiten baru yang terdapat dalam pipeline otoritas bursa, jumlah perusahaan yang akan go public bertambah menjadi 49 perusahaan. 
 
"Di antara bursa ASEAN, BEI masih mencatatkan perkembangan listing tertinggi," ujar Nyoman.

Menurut dia pada kuartal I 2020, emiten baru di Malaysia hanya bertambah tujuh perusahaan, Singapura bertambah tiga perusahaan, dan Thailand dua perusahaan.

3. Terdapat dua perusahaan yang akan mencatatkan ETF

Di Tengah Pandemik, Sebanyak 21 Perusahaan Siap Catatkan Saham di BEIIlustrasi stimulus ekonomi. (IDN Times/Mia Amalia)

Lebih lanjut, dalam pipeline BEI terdapat dua perusahaan yang akan mencatatkan Exchange Traded Fund (ETF). Adapun sampai dengan sekarang BEI telah mencatatkan tujuh ETF.

Sedangkan calon emiten yang bakal emisi obligasi mencapai 5 perusahaan. Perlu diketahui obligasi yang dicatat di BEI hingga kini baru satu perusahaan.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya