Diajak ke Restauran Mahal, Erick Thohir Malah Tegur Direksi BUMN   

Direksi itu memimpin perusahaan yang rugi

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha (BUMN) menegur Direksi BUMN yang sempat mengajak Erick makan malam di salah satu restauran mewah yang berlokasi di Thamrin Jakarta, selatan.

Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, menurutnya teguran itu disampaikan Erick karena direksi memimpin perusahaan yang merugi.

"Makan di tempat mahal dan mewah, tetapi ketika dilihat keuangan dari BUMN tersebut ternyata rugi. Bukan tidak boleh untuk sesuatu yang memang layak kita dapat, tapi harusnya punya hati dan akhlak ketika rugi harusnya mereka prihatin gaya hidup mereka," katanya di Jakarta, Rabu (20/11).

1. Erick juga ingatkan pejabat BUMN, tidak perlu lakukan lobi-lobi

Diajak ke Restauran Mahal, Erick Thohir Malah Tegur Direksi BUMN   IDN Times / Auriga Agustina

Baca Juga: Ini 7 Pejabat Eselon I Kementerian BUMN yang Dicopot Erick Thohir

Arya mengatakan, belum lama ini Erick juga bertemu dengan 32 direktur utama dan komisaris utama perusahaan BUMN.

Dalam pertemuan itu, Erick mengingatkan para pejabat eksekutif, untuk tidak perlu melakukan lobi-lobi demi dapat mempertahankan jabatannya.

"Kalau bagus bottom line gak usah khawatir, jadi gak ada lobi-lobi, kalau bottom line bagus akan di pertahankan," ucap Arya.

2. Erick diklaim memilih putra-putri terbaik untuk mengisi perusahaan BUMN

Diajak ke Restauran Mahal, Erick Thohir Malah Tegur Direksi BUMN   IDN Times / Auriga Agustina

Karenanya, kata Arya,  tidak heran jika Erick memilih putra-putri terbaik bangsa yang berakhlak, karena 50 persen perolehan aset BUMN akan mempengaruhi perekonomian bangsa.

"Pak Erick sampaikan bahwa, bila BUMN-nya baik ekonomi Indonesia baik," tuturnya.

3. Erick Thohir ingin punya tim yang kompak

Diajak ke Restauran Mahal, Erick Thohir Malah Tegur Direksi BUMN   (Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Istana Negara) IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan pihaknya memerlukan tim yang kompak dan berakhlak baik, karena akan mengelola aset Rp8.200 triliun.

"Untuk mengelola aset sebesar Rp 8.200 triliun itu, saya perlu teamwork yang kompak, yang diisi dengan orang-orang yang bukan hanya cerdas, tetapi juga akhlak yang baik," ujar Erick.

Baca Juga: Sapu Bersih Eselon I BUMN, Erick Thohir Ingin Punya Tim yang Kompak

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya