Diangkat Jadi Dirut BRI, Begini Sepak Terjang Sunarso
IDN Times/Auriga Agustina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Sunarso menjadi Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menggantikan Suparajarto yang menjabat sebagai Dirut BRI 2017 - 2019.
"Rapat umum pemegang saham juga menyetujui perubahan Direksi sehingga susunan dewan direksi yang baru adalah Direktur Utama Sunarso," ujar Sunarso dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (2/9).
Nama Sunarso memang sudah lekat pada BRI, ia pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Dirut BRI pada 2015 - 2017. Namun, kala itu dia diminta menjabat sebagai Direktur Utama PT Pegadian (Persero), tepatnya pada 2017 hingga Januari 2019.
Tak lama kemudian, 3 Januari 2019 Sunarso diangkat kembali menjadi Wakil Direktur Utama BRI melalui RUPSLB. Tak heran, Kementerian BUMN akhirnya menunjuk pria kelahiran 1963 tersebut sebagai PLT Dirut BRI.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Januari 2019, ia ditempatkan sebagai Wakil Dirut BRI. Sejak Suprajarto memutuskan menolak keputusan RUPSLB beberapa hari lalu dan mundur dari penunjukan dirinya sebagai Dirut BRI yang baru, nama Sunarso telah diprediksi sebagai penggantinya.
Lalu, bagaimana sepak terjang Sunarso lainnya?
Baca Juga: [BREAKING] Tolak Hasil RUPSLB, Suprajarto Pilih Mundur Dirut BTN
1. Sudah lama berkiprah di BRI
Bank BRISebelum menjabat sebagai Wadirut BRI, Sunarso sudah lama berkiprah di dunia perbankan. Pengalaman profesional pria kelahiran Pasuruan ini dimulai dari Bank Dagang Negara pada 1991 - 1996. Pada waktu itu, ia menduduki posisi sebagai analis kredit, kemudia menjadi asisten Relationship Manager dan menjadi Relationship Manager.
Selanjutnya pada 1999, ia berkarier di Bank Mandiri. Beberapa posisi pun pernah ia duduki di Bank Buku IV tersebut, diantaranya sebagai Senior Officer, Senior Relationship Manager, Assistant Vice President, Vice President, Senior Vice President Client Service Team Manager, Senior Vice President Group Head Plantation Specialist hingga menjadi Executive Vice President Group Head Agro-Based Corporate Banking.
2. Pernah memborong 5 penghargaan
Editor’s picks
Sejumlah penghargaan pun pernah ia torehkan. Di bawah kepemimpinanya, Pegadaian pernah memborong lima penghargaan pada ajang BUMN Marketeers Award 2018, yaitu untuk kategori The Most Promising Company in Strategic Marketing, Tactical Marketing, Marketing 3.0, Brand Campaign, dan Special Mention in Marketing Innovation.
Ia juga pernah menjadi CEO terbaik dan pemimpin perubahan (transformative leader) dalam kategori tata kelola perusahaan dan pelayanan pada saat ia menjadi Dirut Pegadaian. The Best CEO kategori Talent Development pun disabetnya dalam ajang Anugerah BUMN Award 2018. Ia sekaligus membawa Pegadaian sebagai Perusahaan Terbaik pertama kategori perusahaan dengan GCG (Good Corporate Governance).
3. Meraih penghargaan di Pegadaian
ANTARANEWS/Audy AlwiKinerja Pegadian pun cukup positif dibawah kepemimpinan Sunarso, sepanjang tahun 2018, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,77 triliun atau naik sekitar 10,4 persen dari tahun sebelumnya. Total aset Pegadaian pada 2018 sebesar Rp52,8 triliun, naik sebesar 8,4 persen dari tahun 2017. Pendapatan Pegadaian juga naik sebesar 8,9 persen dari pendapat 2017, menjadi Rp11,5 triliun.
Sementara pada saat Sunarso menjadi Wadirut BRI, beberapa penghargaan juga pernah didapatkan oleh BRI. Emiten berkode saham BBRI tersebut pernah dinobatkan sebagai Bank Terbaik Tahun 2019 versi Majalah Investor.
Penghargaan tersebut diberikan karena BRI selalu konsisten mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hingga akhir Maret 2019, total penyaluran kredit BRI secara keseluruhan mencapai Rp855,47 triliun. Dari total tersebut, 76,92 persen atau setara Rp657,99 triliun disalurkan ke segmen UMKM
4. Lulusan IPB dan Master Administrasi Bisnis UI
Pria berusia 55 tahun ini merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor pada 1988 dan Master Administrasi Bisnis Universitas Indonesia pada 2002. Sunarso sebelumnya juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar dalam berbagai bidang seperti Business Communication pada 1993, Management Umum Perbankan Lanjutan 1994, Sindikasi dan Dokumentasi Pinjaman 1997, serta Credit Principles Implementation 2000.
Baca Juga: [BREAKING] Sunarso Resmi Jadi Dirut Baru BRI
Berita Terkini Lainnya
