Dirut Kimia Farma Janji Tak Ada Pemangkasan Gaji dan PHK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Beberapa perusahaan pelat merah telah memutuskan untuk memotong gaji karyawannya akibat Pandemi COVID-19, namun Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Verdi Budidarmo memastikan hal itu tidak akan terjadi pada karyawan yang bekerja di perusahaannya.
"Jumlah karyawan Kimia Farma bersama Phapros (anak usaha) 12.881 karyawan," kata Verdi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (21/4).
Selain itu dia juga mengatakan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK terhadap Karyawan.
1. Kimia Farma fokus menjaga kesehatan karyawan
Baca Juga: Kimia Farma Bantu Pemerintah Mitigasi Penyebaran Virus Corona
Saat ini perseroan akan fokus untuk menjaga kesehatan karyawan. Emiten berkode saham KAEF tersebut telah melakukan tindakan preventif untuk hal itu di antaranya dengan membagikan APD, sarung tangan, masker dan vitamin untuk karyawan.
"Khususnya ada front di front liner , distribusi dan manufakur," ujarnya.
2. Kimia Farma telah melakukan edukasi terhadap masyarakat
Selain fokus terhadap keryawan, emiten farmasi ini juga telah melakukan beberapa kegiatan sosial terkait COVID-19 kepada masyarakat.
Verdi mengatakan pihaknya telah melakukan edukasi terkait virus corona melalui apoteker dan dokter.
Editor’s picks
"Kita melakukan pemasangan banner di seluruh apotek kita, yang jumlahnya 1.289 apotek, 565 klinik kesehatan, dan 70 laboratrium klinik," ujarnya.
3. Garuda Indonesia pangkas gaji karyawan
Sebelumnya PT Garuda Indonesia Tbk memutuskan untuk memangkas gaji karyawannya.
Persentase pemotongan gaji dilakukan secara berjenjang berdasarkan kategori jabatan sebagai berikut:
Direksi dan Komisaris: 50 persen
Vice President, Captain, First Office, dan Flight Service Manager: 30 persen
Senior Manager: 25 persen
Flight Attendant, Expert dan Manager: 20 persen
Duty Manager dan Supervisor: 15 persen
Staff (Analyst, Officer atau setara) dan Siswa: 10 persen
Baca Juga: Erick Thohir Salurkan 3 Juta Masker Lewat Kimia Farma