Dituding Ada Konfik Kepentingan di Kartu Prakerja, Ini Respons Telkom

Salah satu anak usaha Telkom terlibat sebagai provider

Jakarta, IDN Times - Berbagai macam tudingan soal kartu prakerja muncul di media massa. Beberapa pihak menuding pemerintah sengaja membagi proyek kartu prakerja kepada pihak tertentu, sehingga muncul konflik kepentingan. Salah satunya Pijar Mahir, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk  (Telkom).

Menanggapi hal itu, Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Arief Wibowo mengatakan, Pijar Mahir dilibatkan langsung oleh manajemen pengelola program kartu prakerja untuk membangun platform digital kartu prakerja.

"Sebagai perusahaan terbuka, Telkom senantiasa patuh pada peraturan perundangan yang berlaku dan memegang prinsip good corporate governance," katanya kepada IDN Times, Rabu (15/4).

1. Diklaim telah bersertifikasi domestik dan international

Dituding Ada Konfik Kepentingan di Kartu Prakerja, Ini Respons TelkomIlustrasi Kartu Pra Kerja. (IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: Program Kartu Prakerja akan Gagal jika Pemerintah Abai 3 Hal ini

Dia mengatakan Pijar Mahir merupakan suatu platform marketplace digital edukasi di mana menyediakan berbagai macam pelatihan, termasuk pelatihan yang menjadi kompetensi utama Telkom dan sebagai diferensiasi konten yaitu keterampilan dan pengetahuan di bidang telekomunikasi, IT dan digital.

"Seluruh pelatihan yang disediakan Pijar Mahir telah disertifikasi baik domestik maupun internasional," ujarnya.

2 . Begini penjelasan pemerintah

Dituding Ada Konfik Kepentingan di Kartu Prakerja, Ini Respons Telkomhttps://www.prakerja.go.id/

Sebelumnya diberitakan, pemilihan provider yang menjadi vendor pelatihan Kartu Prakerja disorot. Pemilihan itu dianggap tidak transparan lantaran tidak melalui lelang. Apalagi, sejumlah nama vendor merupakan platform digital kelas kakap.

Adapun vendor-vendor yang dipilih pemerintah yakni tujuh startup termasuk Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan satu lainnya ialah Sisnaker dari Kemenaker. 

Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky menjawab tudingan tersebut. Ia membantah pemerintah tidak transparan soal pemilihan vendor-vendor tersebut. 

"Menurut saya tidak benar hanya menguntungkan sebagian pihak karena sifatnya tidak dibatasi. Nanti kami akan menambah platform digital yang siap memenuhi syarat di Perpres/Permenko," kata Panji kepada IDN Times baru-baru ini. 

3. Berikut sekilas tentang Pijar Mahir

Dituding Ada Konfik Kepentingan di Kartu Prakerja, Ini Respons TelkomIstimewa / Pijar Mahir

Pijar Mahir merupakan anak usaha dari Telkom, sebuah platform pembelajaran digital berfokus pada pelatihan bersertifikasi untuk pendidikan dan vokasi profesi.

Kategori pelatihan yang disediakan antara lain teknologi informasi, administrasi, digital, bahasa, wirausaha, pemasaran.

Baca Juga: Ini Profil 7 Startup Mitra Kartu Prakerja yang Bisa Kamu Akses Online

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya