Erick Thohir Evaluasi Kinerja Bos-bos BUMN, Bisa Ada yang Dicopot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir tengah mengevaluasi jajaran direksi dan komisaris di seluruh BUMN. Erick ingin melihat kinerja dan kekurangan di perusahaan-perusahaan pelat merah untuk diperbaiki.
Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara Arya Mahendra Sinulingga mengatakan, evaluasi ini menjadi salah satu program 100 hari Erick Thohir.
"Pak Menteri kita lagi evaluasi direksi untuk bisa mendukung visi misi Pak Jokowi lima tahun ke depan. Jadi ini kan support-nya BUMN kepada Pak Jokowi maka direksi akan dievaluasi," katanya di Jakarta, Rabu (13/11).
1. Akan mencopot direksi yang tidak sesuai
Menurutnya evaluasi ini akan dilakukan untuk semua perusahaaa BUMN. Lewat evaluasi ini, direksi dan komisaris yang performanya tidak bagus akan dicopot Erick Thohir, namun yang sesuai dengan visi-misi Joko"Jokowi" Widodo akan dipertahankan.
"Dilihat dari kinerja bagus, performa bagus ya tidak diganti, evaluasi pasti rutin dilakukan," ucapnya.
Baca Juga: Erick Thohir Bocorkan Kisi-Kisi Calon Dirut Mandiri
2 . Erick Thohir berkomitmen bersihkan BUMN
Editor’s picks
Sebelumnya pada Oktober lalu setelah dilantik, Erick Thohir sempat mengatakan akan melakukan bersih-bersih pada perusahaan BUMN. Hal itu dilakukan, untuk memperbaiki citra BUMN yang terlanjur negatif di mata masyarakat.
"Saya background-nya swasta, Allah sudah memberikan sesuatu yang lebih buat saya. Mungkin sudah waktunya, saya juga bersih-bersih," katanya di Jakarta, Rabu (23/10).
3. Erick juga dikabarkan sedang mencari nama untuk dirut Pertamina
Sebagai informasi saja, hingga saat ini terdapat empat kursi dirut BUMN yang kosong di antaranya PT PLN (Persero), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Selain mencari dirut untuk mengisi keempat kursi kosong tersebut, Erick Thohir juga dikabarkan sedang mencari nama untuk menggantikan posisi dirut PT Pertamina (Persero).
Baca Juga: Ahok Bakal Jadi Dirut BUMN, Ini 4 Kursi Kosong yang Tersedia