Ekspor Ikan Indonesia Kalah dari Vietnam, Ini Strategi Perum Perindo

Mengejar sertifikasi 8 coldstorage di beberapa titik

Jakarta IDN Times - Direktur Utama Perum Perindo (Perikanan Indonesia) Risyanto Suanda mengatakan untuk mengalahkan Vietnam dalam mengekspor perikanan Indonesia, perseroan akan mengejar target sertifikasi 8 coldstorage di beberapa titik.

"Jadi aset-aset kita yang belum tersertifikasi, kita sertifikasikan, salah satunya coldstorage. Kita lagi mendorong setidaknya 6-8 yang sertified Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) minimal B," katanya di Jakarta, Senin (16/9).

1. Indonesia bisa ekspor ke Jepang, Australia hingga Asia

Ekspor Ikan Indonesia Kalah dari Vietnam, Ini Strategi Perum PerindoIDN Times / Auriga Agustina

Ia menambahkan, dengan memperoleh sertifikasi tersebut, Indonesia bisa mengekspor hasil perikanan hingga ke Jepang, Australia hingga Asia

Sementara saat ini, Perum Perindo baru memiliki 4 titik yang tersertifikasi, yaitu Natuna, Rembang, Brondong, dan Sangihe.

Sementara untuk ekspor ke AS dan Eropa, diperlukan sertifikasi lolos standar badan makanan AS, FDA dan BRC untuk Eropa.

"Pokoknya nanti kita upgrade nih dari yang existing fasilitas kita. Karena dulu biasanya kita bikin coldstorage yang bisa simpan-menyimpan saja, enggak berpikir jual langsung ekspor. Jadi harus punya sertifikasi kalau ke Asia," ucapnya.

2. Akan integrasikan operasi kapal

Ekspor Ikan Indonesia Kalah dari Vietnam, Ini Strategi Perum PerindoIDN Times / Auriga Agustina

Selain mengejar sertifikasi, Perum Perindo bakal mengintegrasikan operasi kapal untuk menyebarnya di beberapa titik yang paling potensial, termasuk produksi budidaya di hulu.

"Jadi optimalisasi network dan aset kita, kita optimalkan dan pusatkan di beberapa titik paling kuat. Karena basic bisnis Perum Perindo dari dulu ke pelabuhan makanya sekarang budidaya, penanganan, penangkapan. Ya mau enggak mau kita perkuat dengan tadi," tuturnya.

3. Ekspor ikan Indonesia masih kalah dengan Vietnam

Ekspor Ikan Indonesia Kalah dari Vietnam, Ini Strategi Perum PerindoIDN Times / Auriga Agustina

Sebelumnya, ia mengatakan ekspor ikan Indonesia masih kalah dengan Vietnam.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memproyeksikan ekspor perikanan pada tahun 2020 sebesar US$ 5,9 miliar, padahal tahun lalu nilai ekspor Vietnam sudah mencapai US$8,9 miliar dan tahun ini diproyeksikan akan lebih meningkat.

"Vietnam tahun lalu US$8,9 miliar, tahun ini mungkin US$ 10 miliar, tahun depan belasan," ujarnya.

Baca Juga: Wacana Wagub DKI Lebih dari Satu Orang, Anies: Sampaikan Saja ke Pusat

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya