Erick Thohir Jabarkan Tugas Kementerian BUMN di UU Cipta Kerja

Salah satunya melakukan riset dan inovasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan tugas khusus Kementerian BUMN dalam Undang-Undang Cipta Kerja.

Menurut dia pihaknya mendapat penugasan untuk bekerja sama dengan lembaga pendidikan dalam UU Cipta Kerja. Tugas itu untuk melakukan riset dan inovasi.

"Sebagai contoh pengembangan vaksin Merah Putih kerja sama BioFarma dengan LIPI, Eigment, UI, ITB, Airlangga, dan Gadjah Mada serta, EV Bateray antara Pertamina, PLN, Inalum, dan LP seperti ITB dan 11 Maret," kata Erick dalam Economic Outlook 2021 di sesi III yang digelar Berita Satu, Selasa (24/11/2020).

Baca Juga: Kucurkan Investasi Rp233 T ke BUMN, Pemerintah Untung atau Buntung?

1. Kementerian BUMN dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur

Erick Thohir Jabarkan Tugas Kementerian BUMN di UU Cipta KerjaMenteri BUMN Erick Thohir (Dok. IDN Times/Humas BUMN)

Erick mengatakan dalam UU Cipta Kerja pemerintah berkomitmen memberikan kemudahan bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia. Keseriusan pemerintah dalam menggenjot investasi, tercermin dengan adanya pengembangan kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, pariwisata dan kesehatan.

Dalam hal ini, menurut dia, Kementerian BUMN akan dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur dasar dan pendukung.

2. Kementerian BUMN juga ikut mendorong memberi kemudahan untuk UMKM

Erick Thohir Jabarkan Tugas Kementerian BUMN di UU Cipta KerjaANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Erick menjelaskan dalam UU Cipta Kerja, UMKM diberikan kemudahan dengan diberikan perizinan tunggal, serta prioritas produk minimal 40 persen dari pengadaan barang dan jasa pemerintah.

"Dari Kementerian BUMN kita lakukan hal sama, dengan terapkan pasar digital UMKM atau PaDi UMKM. Dengan gabung UMKM, maka pelaku usaha bisa perluas jaringan usaha secara online," ujarnya.

PaDi merupakan platform karya anak bangsa yang diinisiasi Kementerian BUMN, kemudian dikembangkan PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) yang berperan sebagai pengelola informasi terpusat dan layanan pemasaran B2B.

3. UU Cipta Kerja lahir untuk mendobrak stagnasi pertumbuhan ekonomi

Erick Thohir Jabarkan Tugas Kementerian BUMN di UU Cipta KerjaMenteri BUMN Erick Thohir (IDN Times/Kevin Handoko)

Erick mengatakan, UU Cipta Kerja lahir untuk mendobrak stagnasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi, COVID-19 berdampak besar bagi tenaga kerja. Berdasarkan data yang dia punya, 2,56 juta orang telah kehilangan pekerjaan dan lebih dari 1,8 juta orang mengalami penurunan pendapatan.

Untuk itu, kata dia, Indonesia butuh strategi dalam mengejar pemulihan ekonomi. Strategi tersebut dirangkum pemerintah dalam UU Cipta Kerja, yakni dengan cara melakukan restart untuk strategi jangka pendek dan inovasi untuk strategi jangka panjang.

"UU Cipta Kerja lahir untuk mendobrak stagnasi, PDB RI. Undang-undang ini untuk stimulasi perekonomian saat ini dan setelah pandemik," ujar Erick.

Baca Juga: RISET IDEAS: UU Cipta Kerja Lahirkan Ketimpangan Tenaga Kerja 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya