Erick Thohir Lengserkan Gigih Prakoso dari Dirut PGN

Lagi-lagi Erick Thohir copot dirut perusahaan BUMN

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Erick Thohir kembali mencopot jajaran direksi di perusahaan pelat merah. Kali ini, Erick mencopot Gigih Prakoso dari kursi Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara atau PGN. Ia kemudian menunjuk Suko Hartono menjadi pengganti gigih.

Pencopotan ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk , Jum'at (15/5).

1. Ini jajaran direksi yang juga diberhentikan

Erick Thohir Lengserkan Gigih Prakoso dari Dirut PGNRUPST Perusahaan Gas Negara (Dok. PGN)

Selain mencopot Gigih, Erick memberhentikan Dilo Seno Widagdo dari posisi Direktur Komersial dan Desima Equalita Siahaan dari posisi Direktur SDM dan Umum.

Sebagai gantinya, posisi yang ditinggalkan oleh Dilo dan Desima itu masing-masing diisi oleh Fariz Azis dan Beni Syarif Hidayat. Selain itu, PGN juga mengangkat Warih Sadono sebagai komisaris

Baca Juga: Dirut PGN Buka Opsi Impor Gas untuk Stabilkan Harga

2. Berikut nama-nama direksi yang baru

Erick Thohir Lengserkan Gigih Prakoso dari Dirut PGNRUPST Perusahaan Gas Negara (Dok. PGN)

Dengan pergantian ini, maka posisi komisaris dan direksi PGN menjadi sebagai berikut : 

Komisaris 

Komisaris Utama : Arcandra Tahar 

Komisaris : Luky Alfirman 

Komisaris : Warih Sadono

Komisaris Independen : Paiman Rahardjo

Komisaris Independen : Christian H. Siboro

Komisaris Independen : Kiswodarmawan 


Direksi 

Direktur Utama : Suko Hartono

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Syahrial Mukhtar 

Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Redy Ferryanto 

Direktur Komersial : Fariz Azis

Direktur Keuangan : Arie Nobielta Kaban 

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum : Beni Syarif Hidayat.

3. PGN membagikan dividen Rp1.007 triliun

Erick Thohir Lengserkan Gigih Prakoso dari Dirut PGNIlustrasi rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dalam RUPST yang digelar hari ini, PGN juga memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2019 sebesar Rp1.007 triliun atau Rp41,56 per lembar saham kepada Pemerintah dan Pemegang Saham.

Baca Juga: Arcandra Tahar Resmi Jadi Komisaris Utama PT PGN

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya