Erick Thohir Mau Gabungkan Data PLN dan Telkom, Untuk Apa Ya? 

Ini penting, agar bansos tidak rentan korupsi

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berencana menggabungkan data milik PT PLN dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, hal itu dilakukan untuk memudahkan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.

"Kami ingin gabungkan data PLN dan Telkom supaya tadi, kalau ada bantuan langsung mengena kepada rakyat. Tidak menjalar panjang yang akhirnya takutnya rentan untuk korupsi. Ini kami tidak mau suudzon tapi kami upaya jaga dengan baik," katanya dalam acara Nusantara Fashion Festival, Minggu (16/8/2020).

1. BUMN telah memulai progam UMi dan UMKM

Erick Thohir Mau Gabungkan Data PLN dan Telkom, Untuk Apa Ya? Erick Thohir pastikan Bio Farma siap produksi 250 juta dosis vaksin COVID-19 per tahun di akhir tahun 2020 (Dok. Kementerian BUMN)

Menurut Erick, BUMN saat ini telah memulai program satu (single) data usaha Ultra Mikro (UMi) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Data tersebut berasal dari PT Pegadaian, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Permodalan Nasional Madani yang jumlahnya mencakup tuju juta pelaku usaha.

"Diawali dengan data Pegadaian, BRI, dan PNM supaya nanti kalau kita bicara UMi atau UMKM datanya sudah solid. Tidak seperti sekarang tebak-tebakan data," katanya.

Baca Juga: Mulai 17 Agustus, Erick Thohir Larang BUMN Ikut Proyek di Bawah Rp14 M

2. Pemerintah akan memberikan hibah kepada 12 juta pelaku UMKM

Erick Thohir Mau Gabungkan Data PLN dan Telkom, Untuk Apa Ya? Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan kata sambutan (Dok. IDN Times/Humas BUMN)

Erick mengatakan, selain beberapa bantuan yang telah diberikan kepada UMKM, pemerintah berencana memberikan hibah kepada 12 juta pelaku UMKM senilai Rp2,4 juta per orang.

"Rencananya akan launching kalau tidak salah 18 atau 19 Agustus ini oleh pak presiden yaitu hibah untuk usaha mikro, akan diberi Rp2,4 juta," katanya.

3. Pemerintah menganggarkan Rp123,46 triliun untuk bantuan kepada Korporasi dan UMKM

Erick Thohir Mau Gabungkan Data PLN dan Telkom, Untuk Apa Ya? Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada pelaku UMi dan UMKM. Mulai dari program restrukturisasi kredit bank dan perusahaan pembiayaan, serta subsidi bunga, dan Pajak Penghasilan (PPh) final UMKM ditanggung pemerintah.

Secara total, pemerintah menganggarkan Rp123,46 triliun untuk bantuan kepada Korporasi dan UMKM selama pandemik.Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengatakan realisasi belanja program PEN untuk sektor koperasi dan UMKM baru mencapai Rp11,84 triliun per Selasa 21 Juli 2020.

Baca Juga: Penyaluran Kredit untuk UMKM Binaan BUMN Sudah Sentuh Rp170 Triliun

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya