Erick Thohir Minta Holding Farmasi Segera Riset Vaksin Virus Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong holding BUMN Farmasi untuk melakukan riset vaksin virus corona yang saat ini sedang mewabah.
"Kita juga dorong Bio Farma dan kawan-kawan mencarikan riset untuk vaksin (corona) juga. Jadi mana tahu kita punya tumbuhan yang bisa dipakai melawan (corona) ini," kata Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, Selasa (4/2).
1. Berharap ada tanaman yang dapat digunakan mengobati virus corona
Menurut Arya dengan dilakukan riset, nantinya akan diketahui apakah ada bahan alami yang dapat mengobati virus mematikan itu.
"Siapa tahu ada tanaman-tanaman di Indonesia yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit corona ini," katanya.
2. Rumah sakit BUMN diminta meningkatkan kualitas pengawasan
Kementerian BUMN juga meminta rumah sakit milik perusahaan BUMN meningkatkan kualitas pengawasan dan pelayanannya demi mencegah penyebarluasan virus ini.
Editor’s picks
"Rumah sakit yang dipunyai BUMN harus antisipasi kalau ada pasien yang tersuspect corona," ucapnya.
Baca Juga: Beijing Pakai Vaksin Anti HIV/AIDS untuk Obati Pasien Virus Corona
3. Bio Farma jadi induk holding farmasi
Erick Thohir membentuk holding BUMN Farmasi. Holding itu dibentuk dalam rangka menciptakan ketahanan kesehatan dan menekan impor obat. PT Bio Farma ditunjuk Erick sebagai induk perusahaannya. Selain Bio Farma, holding farmasi itu berisi PT Kimia Farma Tbk, PT Indofarma Tbk. Holding ini dibentuk sejak akhir Januari 2020 lalu.
"Jadi holding farmasi ini KPI kami, sudah ada Kepmen No. 862/kmk.06/2019," kata staf khusus Menteri BUMN Arya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Jepang Takut Vaksin Virus Corona Tak Ditemukan Sebelum Olimpiade 2020