Erick Thohir Sepakat Anggaran Kementerian BUMN 2021 Turun Jadi Rp244 M

Anggaran turun dari tahun ini yang sebesar Rp346 miliar

Jakarta, IDN Times - Komisi VI DPR dan Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir sepakati bahwa anggaran untuk Kementerian BUMN tahun 2021, turun menjadi Rp244,8 miliar.

"Sebagai catatan memang turun cukup signifikan, dibanding tahun 2020 yang tadinya Rp346 miliar, sekarang jadi Rp244 miliar," katanya melalui virtual conference di Komisi Vi, Selasa (22/9/2020).

1. Dana tersebut akan dibagi ke dalam dua program berikut

Erick Thohir Sepakat Anggaran Kementerian BUMN 2021 Turun Jadi Rp244 MIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Secara rinci, dana tersebut akan dibagi menjadi dua, yakni untuk program dukungan manajemen sebesar Rp15,82 miliar dan sebesar Rp86,6 miliar sisanya digunakan untuk kewenangan pengawasan.

"Ini sudah menjadi keputusan, kami mengikuti," ujarnya.

Kendati begitu, Erick berjanji akan tetap menjalankan program yang sudah ada saat ini. Dia pun mengatakan dengan anggaran yang turun, dia dan pihaknya akan memaksimalkan dana tersebut.

Baca Juga: Deretan Orang-orang di Lingkaran Jokowi yang Jadi Petinggi BUMN 

2. Alokasi anggaran tidak berubah dari pagu awal yang ditetapkan Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas

Erick Thohir Sepakat Anggaran Kementerian BUMN 2021 Turun Jadi Rp244 MErick Thohir di acara kampanye protokol kesehatan jelang pilkada 2020 di Polda Metro Jaya (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Berdasarkan data yang dia paparkan, alokasi anggaran ini tidak berubah dari pagu awal yang ditetapkan dalam keputusan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.

Dari data itu komposisi anggaran tahun 2021 berdasarkan jenis belanja terbagi menjadi belanja barang sebesar Rp162,15 miliar, belanja pegawai Rp63,17 miliar dan belanja modal Rp19,5 miliar.

3. Berikut lima output utama yang menjadi target Kementerian BUMN

Erick Thohir Sepakat Anggaran Kementerian BUMN 2021 Turun Jadi Rp244 MMenteri BUMN, Erick Thohir memberikan kata sambutan (Dok. IDN Times/Humas BUMN)

Dari pagu anggaran tersebut ada lima output utama yang menjadi target Kementerian BUMN pada 2021. Pertama, kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara sebesar Rp413 triliun.

Lalu, total aset BUMN sebesar Rp9.099 triliun. Kemudian total ekuitas BUMN sebesar Rp2.900 triliun. Keempat, total laba bersih BUMN sebesar Rp198 triliun. Kelima, total capex BUMN sebesar Rp481 triliun.

Baca Juga: Tok! DPR Setujui Anggaran Kementan 2021 Senilai Rp21,83 Triliun

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya