Erick Thohir: Terima Kasih Sekarang Ada Masker yang Keren!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengapresiasi masyarakat yang telah menciptakan sebuah inovasi di tengah pandemik COVID-19.
Misalnya seperti saat ini, banyak ditemukan masker unik. Dia mengatakan ini menjadi sebuah tren yang disukai oleh masyarakat.
"Terima kasih juga sekarang ada masker yang keren-keren. Ini penting karena ini tren. Masyarakat kita senang begituan," katanya melalui Virtual di Kementerian BUMN,Kamis (9/7/2020).
1. Erick menilai lebih sulit memberikan kesadaran kepada masyarakat dengan cara ditakut-takutkan
Menurut dia selama ini, masyarakat Indonesia tidak mempan jika diberikan awareness atau kesadaran untuk disiplin melakukan protokol kesehatan terkait COVID-19 dengan cara ditakut-takutkan. Sehingga tren masker yang unik, dinilainya menjadi sesuatu yang dapat membantu masyarakat untuk mau menjalankan protokol kesehatan.
"Bukan gaya-gayaan tapi realitas dari masyarakat kita, karena pola pikirnya maunya ngetren. Jadi kalau ditakut-takutin gak jalan, kalau dibikin tren bisa jalan," ujarnya.
Baca Juga: Temui Erick Thohir, KPK akan Kawal Dana COVID-19 Agar Tak Dikorupsi
2. Pola pikir masyarakat dinilai sebagai kunci perubahan
Editor’s picks
Dalam kesempatan itu Erick Thohir mengajak para direksi BUMN untuk mulai memikirkan hal-hal kecil, seperti memberikan kesadaran kepada para pegawai dan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Kemudian dia mengimbau kepada para direksi BUMN untuk mulai memperhatikan seperti apa pola pikir masyarakat saat ini.
"Pola pikir masyarakat menjadi kunci supaya ini bisa jadi perubahan, kalau tidak second wave akan terus berjalan di Indonesia dan sudah terbukti di banyak negara tidak ada yang bisa nyetop," ujarnya.
3. Selama vaksin belum ditemukan ekonomi tidak bisa pulih seutuhnya
Dia juga menjelaskan, saat ini seluruh pihak mau tidak mau harus menerima dan menjalani situasi kenormalan baru. Selama vaksin belum ditemukan, maka aktivitas ekonomi tidak bisa diramalkan bakal pulih seutuhnya. Erick berkata, vaksin virus Corona mungkin tidak bisa ditemukan dalam waktu dekat.
"Tapi, saya harap saya salah. Kalau ternyata vaksin ditemukan di akhir tahun dan bisa diproduksi tentu tahun depan bisa ada solusinya," katanya.
Baca Juga: Dikabarkan Bakal Geser Posisi Erick Thohir, Ini Kata Ahok