Fakta-Fakta Seputar Sektor Ekonomi yang Jadi Fokus Jokowi Kini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN), Arif Budiminta, mengatakan ada empat sektor yang perlu ditingkatkan di era pemerintahan Joko 'Jokowi' Widodo, untuk pembangunan Indonesia ke depan.
Sektor yang dimaksud ialah, hilirisasi agrikultur dalam konteks bidang kehutanan, sektor maritim dalam konteks perikanan, sektor ekonomi kreatif, dan sektor pariwisata.
"Ini menjadi salah satu sumber devisa negara dengan penciptaan 10 destinasi wisata baru," katanya di Bursa Efek Indonesia, Senin (15/7).
1. Dapat memberikan nilai tambah dan menambah lapangan pekerjaan
Arif mengatakan, jika keempat sektor tersebut difokuskan pada pengembangan investasi, akan memberi nilai tambah terhadap Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia. Selain itu, jika kebijakan tersebut diterapkan ia menilai, akan menambah lapangan pekerjaan. Sebab, seluruh sektor tersebut menyangkut ekonomi kerakyatan.
Baca Juga: Jokowi Banyak Visi Bidang Ekonomi di Periode Kedua, Ini Penjelasannya
2. Ini sektor lain yang berpotensi digarap
Selain keempat sektor tersebut, kata Arif ada bidang lain yang memiliki potensi untuk digarap, misalnya seperti investasi petrokimia untuk pengembangan industri dan investasi logam dasar.
Editor’s picks
"Tidak kalah penting investasi dalam bidang ICT (Industri Information and Communication Technologies). ICT dalam neraca dagang sudah top 3 impornya di luar migas dan bahan pangan. Kita harus berani mengembangkan industri ini untuk pengembangan 5G dan 6G juga," ujarnya.
3. Infrastruktur masih perlu dilanjutkan
Untuk memperlancar arus investasi, infrastruktrur dianggap masih perlu dilakukan, sebagai bentuk aspek keberlanjutan dari apa yg sudah dikerjakan saat ini. Sebagai contoh, pembangunan tol di luar Jawa disebut Arif masih perlu dilanjutkan, khususnya di wilayah Kalimantan dan Sumatera
"Ini keberlanjutannya menjadi penting. Infrastruktur berbasis transportasi masih perlu dilanjutkan, seperti di Kalimantan, Sumatra," ucapnya.
4. Pidato Jokowi dapat menjadi angin segar untuk iklim investasi
Arif menilai, pidato Joko 'Jokowi' Widodo, pada Minggu (14/7) kemarin dapat menjadi angin segar bagi iklim invetasi di Indonesia. Sebab hal ini, membuat pelaku pasar tidak khawatir lagi karena stabilitas politik di Tanah Air sudah kembali kondusif.
Sekedar mengingatkan, dalam pidatonya kemarin Joko 'Jokowi' Widodo, mengutarakan apa yang akan ia lakukan bersama Ma'ruf Amin, untuk pemerintahan lima tahun ke depan.
Di antaranya, meneruskan pembangunan infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Alam, membuka pintu investasi, reformasi birokrasi, dan pengaturan anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
Baca Juga: Jokowi: Siapapun yang Menghambat Investasi Akan Saya Hajar!