Forum Reiwa Indonesia Japan Business, Jembatan Baru Kerja di Jepang

Indonesia belum manfaatkan UU baru Jepang soal tenaga kerja

Jakarta, IDN Times - Bertepatan dengan Hari Buruh Internasional dan pergantian Kekaisaran di Jepang menjadi era Reiwa, Indonesian Jepang Bussines Network (IJB-Net) meluncurkan sebuah forum yang bernama Reiwa Indonesia pada hari ini (1/5). Direktur Executive IJB-Net Solihin mengatakan program ini sejatinya bertujuan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

"Semakin banyak profesional Indonesia di Jepang diharapkan ada pengetahuan lebih, sehingga ada alih informasi yg akan dibawa ke Indonesia," ujarnya saat dikonfirmasi oleh IDN Times, Rabu (1/5)

1. Berawal dari kebijakan baru pemerintah Jepang

Forum Reiwa Indonesia Japan Business, Jembatan Baru Kerja di Jepangwew. Ijb-net. org

Solihin menceritakan, lahirnya forum Reiwa Indonesia berawal dari kebijakan pemerintah Jepangtentang masuknya tenaga kerja di beberapa bidang yang mulai berlaku sejak April 2019. Dalam UU baru tersebut, pemerintah Jepang akan memperpanjang visa pekerja asing. Dengan demikian diharapkan akan lebih banyak pekerja asing yang masuk dan mengambil alih puluhan ribu jenis pekerjaan kantor yang posisinya kosong.

Menurut Solihin, negara-negara pemasok tenaga kerja ke Jepang seperti Myanmar, Filipina, Kamboja dan Magnolia begitu agresif melihat peluang ini, bahkan mereka sudah melakukan MoU atau menandatangi kesepakatan. Sayangnya, IJB-Net melihat pemerintah Indonesia masih anteng saja melihat peluang ini. Dari situlah, lahir forum ini.

"Negara lain uda nyaduk masuk, ini kan potensi luar biasa, Indonesia itu relatif kecil lho jadi tenaga kerja di Jepang, " ujarnya.

2. Pemerintah diharapkan segera ikut melakukan perjanjian kesepakatan

Forum Reiwa Indonesia Japan Business, Jembatan Baru Kerja di Jepangm. suarakarya. id

Ketua umum IJB-Net DR Suyoto Rais mengatakan forum ini diharapkan menjadi jembatan masuknya tenaga asal Indonesia sebanyak-banyaknya ke Jepang. “Kita kalah agresif dengan negara lain untuk memasok pekerja di Jepang,” tambahnya.

Hadirnya forum ini diharapkan dapat mendorong semua pemangku kepentingan di Indonesia untuk bersama-sama memanfaatkan peluang yang sudah dibuka lebar oleh pemerintah Jepang. “Kita tinggal mengisinya, tentu dengan kesiapan baik dan profesional serta saling berkolaborasi semua pihak agar tenaga kerja Indonesia dapat diterima,” kata Suyoto.

Baca Juga: Sulsel Tawarkan Berbagai Kerja Sama dengan Jepang

3. Tidak ada target kuota untuk forum ini

Forum Reiwa Indonesia Japan Business, Jembatan Baru Kerja di JepangSulsel online. Com

Sementara itu, Solihin mengatakan tidak ada batasan berapa orang yang dapat bergabung menjadi anggota, hanya saja terdapat beberapa kalisifikasi yang harus dipenuhi, diantaranya:

Sarjana bidang teknik terkait atau yang memiliki kemampuan Bahasa Jepang cukup (N2 ke atas), mantan pemagang Jepang (apabila memiliki sertifikasi terkait, bisa tanpa ujian kompetensi), WNI yang memiliki kompetensi bidang terkait perlu ujian kompetensi bidang dan Bahasa Jepang N4 ke atas.

Sebagai informasi, tambahan Reiwa Indonesia akan menjadi penghubung masuknya tenaga kerja dari Indonesia ke Jepang. Di Forum ini, para anggota akan mendapatkan informasi, bimbingan dan bantuan seperlunya untuk bisa bekerja di Jepang.

4. Apa arti Reiwa?

Forum Reiwa Indonesia Japan Business, Jembatan Baru Kerja di JepangBbc. Com

Reina sendiri merupakan nama zaman di Jepang yang dimulai pada tanggal 1 Mei 2019, satu hari setelah Kaisar Akihito turun tahta dan ketika anaknya, Naruhito, akan naik tahta menjadi kaisar Jepang yang ke-126.

Rei artinya aturan, namun juga bisa mengandung arti menguntungkan. Sementara Wa berarti harmoni. Berdasarkan hal tersebut, Reiwa mengandung arti budaya akan lahir dan dipelihara ketika orang-orang menyelaraskan hati mereka secara indah.

Baca Juga: Sudah Dibuka! Pendaftaran Beasiswa MEXT dari Pemerintah Jepang

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya