Gara-gara Saham MCAS, Raffi Ahmad dan Ari Lasso Akan Dipanggil BEI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Raffi Ahmad dan Ari Lasso tengah menjadi sorotan pelaku pasar, lantaran artis sekaligus infulencer itu menyebut terjun ke dunia saham PT M Cash Integrasi Tbk atau MCAS di akun Instagram mereka masing-masing. Akibatnya, harga saham M Cash ditutup melonjak 8,33 persen ke level Rp4.550 per saham.
Menanggapi hal itu Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa Efek Indonesia Laksono Widodo mengatakan, pihaknya akan mengajak diskusi artis papan atas dan penyanyi tersebut.
"Kita akan ajak diskusi para influencer ini untuk diskusi, di satu pihak kami menyambut positif influencer seperti mereka," katanya, Selasa (5/1/2020).
1. Raffi dan Ari Lasso diminta untuk memperhatikan beberapa hal berikut
Kendati begitu, pihak bursa meminta agar Raffi dan Ari Lasso memperhatikan beberapa hal di antaranya, adanya potensi tuntutan hukum dari para pengikutnya.
"Apabila ada yang bisa dikecewakan. Kita juga mengajak mereka ikut Sekolah Pasar Modal bagi yang belum pernah mengikuti," tuturnya.
Baca Juga: Mau Mulai Investasi di Pasar Modal? Cek Cara Membuka Rekening Saham
2. Raffi pertama kali terjun ke saham MCAS
Sebelumnya berdasarkan unggahan di akun Instagramnya @raffinagita1717, dia mengatakan baru pertama kali terjun di dunia saham dan langsung melirik MCAS.
"Hai guys, gua Raffi Ahmad, gua cuma pengin sharing, berbagi sedikit pengalaman sama kalian semuanya. Ini pertama kalinya gua menginvestasikan tabungan gua di satu perusahaan yang namanya M Cash,"ujarnya.
3. MCAS disebut Ari Lasso pilihan tepat saat pandemik COVID-19
Sementara Ari Lasso mengatakan, di masa pandemik COVID-19 ini ada satu saham yang luar biasa menarik, yaitu M Cash karena dalam beberapa bulan ini saham MCAS naik sangat signifikan.
"Ini bukan endorse, ini bukan apapun, saya cuma pengin berbagi teman-teman agar memikirkan kesadaran berinvestasi dengan instrumen yang tepat. Oke? selamat belajar tentang investasi. Kita harus belajar mempersiapkan masa depan kita," tuturnya.
Baca Juga: Saham-saham BUMN Mulai Pulih setelah Ada Intervensi Pemerintah