Garuda Indonesia Kaji Penutupan Rute Penerbangan ke Eropa

Rute international lebih diutamakan kawasan Asia

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia Tbk akan mengubah beberapa rute penerbangan untuk rute Eropa. Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, emiten berkode saham GIAA tersebut kemungkinan besar
akan mengkaji penutupan rute-rute penerbangan Eropa.

"Kami sedang meninjau rute Eropa, saya kira tidak terlalu urgent terbang ke Eropa, ini untuk membuat perusahaan lebih sehat," ujarnya di Kementerian BUMN, Kamis kemarin.

1. Penerbangan London ditutup sementara

Garuda Indonesia Kaji Penutupan Rute Penerbangan ke EropaANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

Menurut Pikri pihaknya telah menutup sementara rute penerbangan ke London, Inggris sejak Rabu 11 Desember 2019 lalu.

Sedangkan untuk pelayanan rute penerbangan ke Amsterdam, Belanda masih dilakukan. "London sudah kita suspend, kita melihat profitabilitas dan sebagainya," katanya.

Baca Juga: Garuda Indonesia Sapu Bersih Kebijakan Ari Askhara yang Dinilai Kejam

2. Garuda Indonesia akan fokus di kawasan Asia

Garuda Indonesia Kaji Penutupan Rute Penerbangan ke EropaIDN Times/Holy Kartika

Untuk penerbangan international, Garuda Indonesia akan fokus pada penerbangan di Kawasan Asia seperti Jepang dan Korea Selatan, lalu wilayah Timur Tengah, serta wilayah South West Pacific.

"Untuk rute domestik kami akan perkuat karena menjadi backbone, dan akan tingkatkan pelayanan di Indonesia," tuturnya.

3. Garuda diterjang sejumlah masalah

Garuda Indonesia Kaji Penutupan Rute Penerbangan ke EropaIkagi Garuda Indonesia sambangi Kementerian BUMN (IDN Times/Auriga Agustina)

Garuda Indonesia dua pekan terakhir telah menyita perhatian publik akibat ulah sejumlah direksinya dalam kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat baru jenis Airbus A330-900 NEO. Pesawat yang baru mendarat dari Toulouse, Perancis itu tidak melaporkan barang bawaannya kepada pihak kepabeanan.

Buntut kasus ini, lima direksi Garuda langsung dicopot dari posisinya, termasuk Dirut perusahaan. Terbongkarnya kasus ini memicu pengungkapkan kasus lainnya, seperti dugaan pelecehan seksual terhadap awak kabin maskapai itu.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Garuda Indonesia Diskon Tiket Pesawat hingga 40 Persen, Catat Rutenya!

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya