Garuda Indonesia Pangkas 6 Anak dan Cucu Usaha, Ini Daftarnya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia Tbk memangkas enam anak dan cucu perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta perusahaan pelat merah kembali ke core bisnisnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan salah satu cucu usaha akan dirasionalisasi yakni Garuda Tauberes. Nantinya, cucu usaha itu akan digabungkan (merger) pada unit bisnis Garuda di bidang kargo.
"Garuda Tauberes itu akan kita masukan PT Garuda itu sendiri karena ada unit kargo dan dengan Garuda Tauberes, domain aplikasi ini kita berharap dengan adanya aplikasi ini memudahkan interaksi bisnis kargo dengan agent dan customer," katanya melalui video conference, Jumat (3/4).
Apa saja anak dan cucu usaha Garuda lainnya yang akan dipangkas?
1. Berikut daftarnya
Berdasarkan data yang diterima IDN Times, enam perusahaan yang akan dirasionalisasi yakni:
Dapat dilikuidasi sebelum operasi:
- PT Rilis Arah Pratama Indonesia (RAPI)
- PT Indo Suplai Total Solusi (ISTS)
Dalam proses penataan:
- PT Garuda Tauberes Indonesia (GTI)
- PT Garuda Indonesia Air Charter (GIAC)
- PT Garuda Ilmu Terapan Cakrawala Indonesia (GITC)
Dikaji penataannya:
PT Garuda Energy Logistik & Komersial (GELK).
Editor’s picks
Baca Juga: Efisiensi, Erick Thohir Pangkas 51 Anak Cucu Perusahaan BUMN
2 . Dinilai akan memberikan dampak positif
Rasionalisasi anak usaha ini, kata Irfan, akan memberikan dampak positif untuk perusahaannya. Selain itu, menurut dia, Garuda juga berupaya untuk mengurangi anak usaha yang dinilai tidak sejalan dengan fokus bisnisnya.
"Salah satu yang dilakukan, jangan ambil jatah orang lain. Seperti sewa mobil, kok Garuda ngapain punya. Makanya kita mesti kerja sama dengan orang luar tanpa personal interest. Kita kasih, orang nikmati," ucapnya.
3. Erick Thohir pangkas 51 anak-cucu perusahaan BUMN
Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan rasionalisasi dan konsolidasi terhadap anak hingga cucu perusahaan BUMN. Dia memangkas 51 anak hingga cucu usaha dari perusahaan pelat merah agar mereka fokus pada core bisnisnya masin-masing.
"Rasionalisasi dan konsolidasi ini diharapkan dapat menghasilkan peningkatan efektivitas operasional dan tata kelola bisnis yang optimal guna memberikan nilai tambah bagi Negara," katanya melalui video conference, Jumat (3/4).
Dari 51 anak usaha yang akan dipangkas tersebut berasal dari PT Garuda Indonesia Tbk, PT Pertamina dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Baca Juga: Rupiah Melemah, Erick Thohir Ungkap Garuda Paling Terdampak