Garuda Indonesia Perkenalkan Calon Rute Internasional Baru

Ada 5 rute yang sudah finalisasi

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia Tbk menyiapkan rute internasional baru, sebagai upaya perseroan untuk mempertahankan bisnisnya di tengah wabah virus corona baru yakni COVID-19.

"Garuda akan memperkenalkan rute-rute baru, dengan harapan rute-rute tersebut bisa kita pertahankan dan tidak terimplikasi juga terhadap corona, khususnya rute-rute dan ke Denpasar," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra di Jakarta, Kamis (27/2).

1. Berikut rute baru Garuda Indonesia

Garuda Indonesia Perkenalkan Calon Rute Internasional BaruANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

Selanjutnya ia menjelaskan rute-rute baru yang dimaksud tersebut yakni:

Brisbane-Denpasar,
Denpasar-Delhi
Denpasar-Mumbai
Denpasar-Kuala Lumpur
Dlenpasar-Bangkok.

Kelima rute tersebut sudah dalam tahap finalisasi, sementara satu rute Denpasar-Taipei masih dalam tahap kajian.

2. Berikut sejumlah rute yang telah ditutup

Garuda Indonesia Perkenalkan Calon Rute Internasional BaruIDN Times/Uni Lubis

Sebelumnya, Garuda Indonesia telah menutup sejumlah rute ke negara terjangkit virus corona. Dia menjelaskan, sejatinya maskapai pelat merah ini telah melakukan penutupan penerbangan ke sejumlah rute negara terjangkit virus corona terutama wilayah Tiongkok

Adapun rute yang ditutup sementara itu diantaranya rute yang melewati Beijing, Shanghai, Guangzhou, Zhengzhou dan Xi’an.

"Kita sudah menutup rute Tiongkok, Hongkong juga kami kurangi drastis. Singapura yang dari 10 jadi tinggal 3 flight saja," ujarnya.

3. Jumlah korban wabah virus corona sebanyak 81.260 orang

Garuda Indonesia Perkenalkan Calon Rute Internasional BaruIlustrasi pasien terjangkit virus corona. IDN Times/Mia Amalia

Hingga Kamis sore (27/2), menurut data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) John Hopkins University, Amerika Serikat, jumlah korban tewas akibat COVID-19 ada 2.804 orang. Total ada 82.170 orang yang positif virus corona. Sedangkan 32.953 orang yang terpapar virus tersebut berhasil disembuhkan.

Sejumlah negara pun memilih waspada untuk menerima negara lain masuk ke negaranya. Seperti misalnya, Arab Saudi yang melarang sementara seluruh negara termasuk Indonesia untuk masuk ke negaranya, baik untuk kunjungan wisata maupun umrah.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya