Harga Dunia Melambung, Emas Antam Naik Rp25.000 

Harga emas Antam saat ini Rp833.000

Jakarta, IDN Times - Harga emas berjangka berhasil rebound setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve mengumumkan akan meluncurkan kembali pembelian utang jangka pendek perusahaan seperti ketika terjadi krisis keuangan, guna mencairkan pasar kredit yang tegang akibat pandemi virus corona. Hal itu berhasil menenangkan kekhawatiran pasar atas krisis likuiditas akibat virus corona.

Melonjaknya harga emas dunia diikuti kenaikan harga Emas Antam pada perdagangan, Rabu (18/3). Berdasarkan pantuan IDN Times, harga emas yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk atau Antam mengalami kenaikan Rp25.000 dari perdagangan hari sebelumnya, sehingga saat ini harganya Rp833.000 per gram.

Lalu seperti apa pergerakan harga emas hari ini? Simak yuk sebelum kamu memutuskan untuk menjual atau kembali membeli emas?

1. Harga buyback emas Antam naik Rp26.000

Harga Dunia Melambung, Emas Antam Naik Rp25.000 Ilustrasi (ANTARA FOTO)

Selanjutnya, harga buyback atau jual kembali emas Antam juga mengalami kenaikan signifikan Rp26.000 dari hari sebelumnya, saat ini harga buyback emas Antam Rp745.000.

Baca Juga: Jangan Sampai Rugi, Begini Lho Cara Hitung Keuntungan Investasi Emas

2. Berikut harga emas Antam dalam pecahan lain

Harga Dunia Melambung, Emas Antam Naik Rp25.000 Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga Emas 0,5 gram Rp 437.500
Harga Emas 1 gram Rp 826.000
Harga Emas 2 gram Rp 1.601.000
Harga Emas 3 gram Rp 2.380.000
Harga Emas 5 gram Rp 3.950.000
Harga Emas 10 gram Rp 7.835.000

3. Emas berjangka rebound US$39

Harga Dunia Melambung, Emas Antam Naik Rp25.000 Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk diketahui, emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB),mengalami penguatan dari penurunan lima hari berturut-turut.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, melonjak naik US$ 39,3 atau 2,64 persen, menjadi ditutup pada US$1.525,8 per ounce. Emas berjangka merosot US$ 30,2 atau 1,99 persen menjadi US$ 1.486,5 per ounce sehari sebelumnya.

“Fakta bahwa The Fed melangkah masuk, mereka mengeluarkan lebih banyak likuiditas di pasar, telah membantu emas untuk diperdagangkan lebih tinggi. Emas mulai bertindak seperti seharusnya," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, seperti yang dikutip kantor berita Antara melalui Reuters.

Emas menghapus kerugian sebelumnya dan melonjak lebih dari dua persen setelah The Fed mengatakan akan meluncurkan kembali pembelian utang jangka pendek perusahaan seperti ketika terjadi krisis keuangan, guna mencairkan pasar kredit yang tegang akibat pandemi virus corona.

"Ini adalah peluang besar bagi orang untuk masuk ke pasar emas." Kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS.

Baca Juga: Inilah 6 Cara Mudah Bagi Pemula untuk Investasi Emas 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya