Holding Penerbangan dan Pariwisata Ditargetkan Rampung Akhir 2020 

Diharapkan dapat membawa dampak positif untuk kinerja Garuda

Jakarta, IDN Times -.Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra, mengatakan pembentukan holding BUMN penerbangan (aviasi) dan pariwisata ditargetkan dimulai akhir 2020.

Dia mengatakan saat ini progresnya tengah menunggu finalisasi Peraturan Pemerintah (PP ) terkait pembentukan holding BUMN penerbangan.

"Nanti induknya adalah Penas (PT Survai Udara Penas) kita menyediakan terus menerus data dan support yang diperlukan," katanya melalui siaran virtual, Jumat (20/11/2020) .

1. Diharapkan sinergi antaranggota holding dapat semakin erat

Holding Penerbangan dan Pariwisata Ditargetkan Rampung Akhir 2020 Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Irfan berharap dengan terbentuknya holding tersebut nantinya sinergi antara anggota holding akan semakin erat.

"Kami hari ini punya hubungan yang sangat baik dengan yang lain (anggota holding). Tentu saja dalam hubungan ada plus minus. Tapi dengan adanya holding kami punya alasan kuat untuk bersinergi, memastikan keinginan pemerintah," ujarnya.

Baca Juga: Lagi-lagi Garuda Indonesia Rugi, Kuartal 3 2020 hingga Rp15,3 Triliun

2. Optimistis akan positif bagi kinerja Garuda Indonesia

Holding Penerbangan dan Pariwisata Ditargetkan Rampung Akhir 2020 Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Irfan optimistis pembentukan holding ini akan berdampak positif bagi kinerja Garuda Indonesia.

"Ini juga dapat memberikan insan yang luas kepada insan di Garuda untuk dapat menunjukkan kontribusinya," ujarnya.

3. Wacana sejak pemerintahan Jokowi periode pertama

Holding Penerbangan dan Pariwisata Ditargetkan Rampung Akhir 2020 Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. Dok. Garuda Indonesia

Untuk diketahui, konsep holding penerbangan sejatinya sudah diwacanakan sejak pemerintahan Presiden Jokowi pada periode pertama. Anggota induk holding ini ialah PT Angkasa Pura I, Angkasa Pura II Garuda Indonesia Tbk, ITDC hingga Hotel Indonesia Nature. Kemudian Menteri BUMN Erick Thohir memperluas holding penerbangan ini menjadi holding pariwisata.

Baca Juga: Garuda Indonesia Luncurkan Lagi Pesawat Bermasker, Begini Bentuknya!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya