IHSG Bergerak Labil, Saham Berbasis Komoditas Jadi Rekomendasi

Cek daftar sahamnya

Jakarta, IDN Times - Mengawali pekan ini, Senin (21/9/2020), Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka melemah 0,23 poin ke level 5.058,99. Namun satu menit kemudian, IHSG berbalik menguat 13,85 poin atau 0,27 persen ke level 5.073,078.

Sebanyak 158 menguat, 67 saham melemah, dan sebanyak 152 saham tidak mengalami perubahan. Adapun volume perdagangan saham pada hari ini tercatat sebanyak 437,124 juta lembar saham, dengan frekuensi sebanyak 20,686 kali.

1. Analis sarankan investor bermain di sektor berbasis komoditas

IHSG Bergerak Labil, Saham Berbasis Komoditas Jadi RekomendasiIlustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyebut, setelah selama seminggu lalu IHSG menguat sebesar 0.85 persen tetapi diiringi Net Sell Asing sebesar Rp3.84 triliun, membuat kontribusi dan kepemilikan investor domestik atas saham meningkat mendekati 75 persen. Edwin menyatakan, hal ini membuat IHSG lebih stabil ke depannya.

Baca Juga: IHSG Jumat 18 September Bergerak Labil, Beli Saham Gak Ya? 

2. Berikut saham yang harus dicermati

IHSG Bergerak Labil, Saham Berbasis Komoditas Jadi RekomendasiPetugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Karena itu, lanjutnya investor sebaiknya fokus atas saham berbasis komoditas yang harganya sedang mengalami kenaikan seperti sektor Tambang yang menguat 1.59 persen.

Adapun saham-sahamnya, PT Mitrabara Adiperdana Tbk atau MBAP, PT Adaro Energy Tbk atau ADRO, PT Bukti Asam Tbk atau PTBA, PT Sumber Energi Andalan Tbk atau ITMG, PT Harum Energy Tbk atau HRUM.

Selain saham sektor tambang menurut dia, saham di sektor CPO juga dapat dicermati, adapun saham-sahamnya PT PP London Sumatra Indonesia Tbk dan PT Astra Agro Lestari Tbk.

3. IHSG bergerak menguat pada pekan lalu

IHSG Bergerak Labil, Saham Berbasis Komoditas Jadi RekomendasiPetugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Untuk diketahui, pada periode sepekan 14 September hingga 18 September 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif atau mengalami peningkatan sebesar 0,85 persen yaitu pada level 5.059,223 dari level 5.016,712 pada pekan lalu. Senada dengan IHSG, kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 0,87 persen menjadi Rp5.878,495 triliun dari Rp5.827,724 triliun pada pekan lalu.

Peningkatan selanjutnya terjadi pada data rata-rata volume transaksi selama sepekan menjadi sebesar 11,482 miliar saham atau meningkat sebesar 2,02 persen dibandingkan pada penutupan pekan sebelumnya yaitu sebesar 11,255 miliar saham. Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami perubahan sebesar 7,82 persen menjadi
Rp8,121 triliun dari Rp8,810 triliun sepekan sebelumnya dan rata-rata frekuensi harian turut mengalami perubahan sebesar 13,43 persen menjadi 617,256 ribu kali transaksi dari pekan sebelumnya sebesar 712,986 ribu kali transaksi.

Baca Juga: Top! Sambut Akhir Pekan, IHSG Berhasil Ditutup Bergairah

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya