IHSG Dibuka Melemah, Saatnya Borong Saham-saham Ini!

Selagi murah yuk belanja saham

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan pagi ini, Jumat (24/7/2020) dibuka langsung melemah 7,35 poin atau 0,14 persen di level 5.137. Sebanyak 4,009 juta lembar saham diperdagangkan dengan frekuensi mencapai 2,56 kali. Adapun investor membukukan sebesar Rp21,53 miliar.

Sementara itu, sebanyak 41 saham pembentuk IHSG menguat, 36 saham melemah dan 54 saham tidak mengalami perubahan.

1. Hari ini kesempatan untuk membeli saham

IHSG Dibuka Melemah, Saatnya Borong Saham-saham Ini!Ilustrasi Penurunan Harga Saham/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, pada perdagangan hari ini IHSG melemah karena adanya aksi profit taking yang dilakukan oleh investor.

"Dlam perdagangan Jumat ini ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli," kata dia melalui keterangan yang diterima IDN Times, Jumat (24/7/2020).

Untuk itu kata dia saham-saham di sektor perbankan, kontruksi, farmasi, pakan ayam,infrastruktur, logam emas dan rokok menarik untuk dicermati pada perdagangan pekan ini.

Baca Juga: Heboh soal Saham Gorengan, Jouska Bantah Bawa Klien Investasi di LUCK

2. Berikut saham-saham yang menjadi rekomendasi hari ini

IHSG Dibuka Melemah, Saatnya Borong Saham-saham Ini!Ilustrasi Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini di antaranya:

  • PT PP Tbk atau PTPP dengan target harga Rp1.120 per saham.
  • PT Kalbe Farma Tbk atau KLBF dengan target harga Rp1.685 per saham.
  • PT Japfa Tbk atau JPFA dengan target harga Rp1,195 per saham.
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGAS dengan target harga Rp 1.290 per saham.

3. Kemarin, IHSG ditutup menguat

IHSG Dibuka Melemah, Saatnya Borong Saham-saham Ini!Ilustrasi Penurunan Harga Saham/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG) ditutup menguat 0,68 persen ke level 5.145 pada perdagangan kemarin, Kamis (23/7/10). Berdasarkan data RTI, volume transaksi mencapai Rp11,981 miliar, dengan frekuensi 772.358 kali diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp9,27 triliun.

Penguatan ini didorong oleh saham-saham sektor pertambangan yang naik 1.16 persen dan Industri Dasar yang naik 0.96 persen menjadi penopang penguatan hingga akhir sesi perdagangan.

Baca Juga: Disebut Main Saham Gorengan, Ternyata Jouska Bukan Manajer Investasi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya