IHSG Dibuka Menguat, Tapi Demo UU Ciptaker Masih Tetap Hantui Pasar 

IHSG diprediksi cenderung rawan terjadi koreksi

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat 8,197 poin atau 0,16 persen ke level 5.101, pada perdagangan Selasa (13/10/2020). Sebanyak 127 saham menguat, 66 saham melemah dan 149 saham tidak mengalami perubahan.

Sementara pada pagi hari ini investor membukukan volume transaksi perdagangan sebesar 268,766 juta lembar saham, dengan frekuensi tercatat sebesar 17,502 kali.

1. IHSG akan dibayangi UU Ciptaker

IHSG Dibuka Menguat, Tapi Demo UU Ciptaker Masih Tetap Hantui Pasar Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyatakan, sejatinya IHSG hari ini menguat karena di dorong oleh kondisi eksternal yang positif dan kondusif. Dow Jones Industrial Average yang menguat 0,88 persen.

Namun dia menyatakan, dari sisi domestik hari ini hingga satu minggu ke depan, isu yang akan merajai kondisi domestik yakni akan banyak dilakukannya demo oleh berbagai elemen masyarakat terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.

"Sampai saat ini belum jelas versi mana yang dipakai karena hingga saat ini sudah ada empat draft UU Ciptaker. Di antaranya 900 halaman, 1028 halaman, 1052 halaman, dan 1035 halaman dan puncaknya diperkirakan tanggal 20 Oktober 2020 sambil memperingati 1 tahun dilantiknya pemerintahan saat ini dan pada tanggal yang sama pula pemerintah mengungkapkan keinginannya untuk menerbitkan omnibus law UU Ciptaker," katanya melalui riset yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Pesangon PHK di Omnibus Law Hanya 25 Kali Gaji, Ini Alasan Menaker

2. Bursa AS menguat

IHSG Dibuka Menguat, Tapi Demo UU Ciptaker Masih Tetap Hantui Pasar Ilustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain IHSG, Bursa AS juga ditutup menguat. NASDAQ ditutup 11,876.26 atau menguat 2.56 persen, S&P 500 ditutup 3,524.22 atau menguat 1.35 persen.

Analis Artha Sekuritas mengatakan, Bursa saham AS ditutup menguat seiring dengan laporan keuangan kuartal tiga tahun 2020 mulai dipublikasikan.

"Banyak investor telah mengantisipasi hal yang buruk di kuartal tiga, namun investor berharap adanya beberapa laporan keuangan yang di luar dugaan akan lebih baik," ucapnya.

3. IHSG masih berpotensi terkoreksi

IHSG Dibuka Menguat, Tapi Demo UU Ciptaker Masih Tetap Hantui Pasar Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Kendati begitu, Dennies memprediksi pada hari ini IHSG cenderung rawan terjadi koreksi. Menurut dia, hal itu lantaran dari dalam negeri aksi demonstrasi menanggapi pengesahan RUU Omnibus Law dinilai kurang baik untuk kondisi politik, yang pada akhirnya berpengaruh pada kondisi pasar saham.

Baca Juga: Fakta-fakta Kemudahan Bisnis dan Investasi di RI yang Tertinggal Jauh

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya