IHSG Diprediksi Menguat Besok, Saham-saham Ini Bisa Jadi Pilihan Kamu
Ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah 16.138 poin atau melemah 0,33 persen ke level 4.917, pada perdagangan Rabu (23/9/2020).
Adapun sebanyak 142 saham, 286 saham melemah,137 saham tidak mengalami perubahan. Investor membukukan transaksi sebesar Rp6.998 triliun. Padahal pada perdagangan tadi pagi, IHSG dibuka menguat.
1. Investor asing lepas saham di sektor perbankan
Ilustrasi Penurunan Harga Saham (IDN Times/Arief Rahmat)Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi investor sempat optimistis pada awal sesi perdagangan. Optimistis investor akan potensi rebound saham-saham yang telah turun cukup dalam sebelumnya, tidak mampu bertahan lama.
"Sesi kedua investor kembali terlihat kekhawatir akan dampak gelombang yang lebih besar dari penyebaran COVID-19 di dalam negeri akan mengganggu kelangsungan bisnis,"ujarnya. Sementara itu, investor asing menjual bersih Rp233,84 miliar dengan saham perbankan yang menjadi top net sell value.
2. Bursa Asia ditutup bervariasi
Editor’s picks
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)Bukan hanya IHSG, bursa Asia ditutup bervariasi dengan indeks Jepang terkoreksi dan indeks Tiongkok dan Hongkong rebound tipis. Indeks Nikkei melemah 0.06 persen dan TOPIX melemah 0.13 persen. Sedangkan Hang Seng menguat 0.11 persen,dan CSI300 atau menguat 0.36 persen.
"Rebound-nya indeks berjangka ekuitas AS mendorong penguatan ekuitas di Tiongkok," tutur Lanjar.
3. Besok IHSG diprediksi menguat
Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas ReviyantoPada perdagangan besok, Kamis (24/9/2020), IHSG secara teknis berpotensi menguat dengan support resistance 4870-4990. Adapun saham-saham yang dapat dicermati yakni di antaranya:
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk atau ACES,
- PT Adaro Energy Tbk atau ADRO,
- PT AKR Corporindo Tbk AKRA
- PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA
- PT Kalbe FarmaTbk ataub KLBF
- PT Unilever Tbk atau UNVR
Baca Juga: 10 Istilah tentang Saham yang Perlu Diketahui Investor Pemula
Berita Terkini Lainnya
