IHSG Ditutup di Zona Merah, Asing Lakukan Aksi Jual Rp632,47 Miliar

Apa penyebabnya?

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah 65,26 poin atau 1,31 persen ke level 4.934,093, pada perdagangan Selasa (22/9/2020).

Kepala Riset Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, saham-saham di sektor pertanian yang melemah 2.50 persen dan Keuangan yang melemah 1.97 persen memimpin pelemahan hari ini.

1. Berikut penyebab investor asing kabur

IHSG Ditutup di Zona Merah, Asing Lakukan Aksi Jual Rp632,47 MiliarIlustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: Takut Investasi Bodong? Coba Investasi di Sukuk Ritel SR013

Lanjar menyebut, sentimen jenuhnya harga CPO yang telah naik lebih dari 3.000 ringgit per ton menjadi faktor utama aksi profit taking saham-saham produsen CPO pada perdagangan hari selasa.

"Investor mengalami keresahan melihat ketidakpastian sentimen global yakni potensi lockdown kembali di sejumlah negara, stimulus lanjutan The Fed hingga geopolitik AS dan Tiongkok yang kian memanas," ucapnya.

Adapun investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp632.47 miliar, pada perdagangan hari ini. 

2. IHSG Rabu diprediksi melemah

IHSG Ditutup di Zona Merah, Asing Lakukan Aksi Jual Rp632,47 MiliarIlustrasi Penurunan Harga Saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia menilai, IHSG berpotensi kembali melemah pada perdagangan Rabu (23/8/2020).

"Secara teknikal IHSG masih berpotensi tertekan mendekati level lower bollinger bands pada support resistance 4.880-4.990,"ujarnya.

Saham-saham yang masih dapat dicemati secara teknikal, menurut dia di antaranya;

PT Adhi Karya Tbk atau ADHI

PT Adaro Energy Tbk atau ADRO

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk atau BJBR

PT Ciputra Development Tbk atau CTRA

PT India Energy Tbk atau INDY

3. IHSG melemah sejak tadi pagi

IHSG Ditutup di Zona Merah, Asing Lakukan Aksi Jual Rp632,47 MiliarIlustrasi Penurunan Harga Saham/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

IHSG dibuka melemah 51.629 poin atau 1,03 persen ke level 4.947,73. Pada perdagangan hari ini, Senin (21/9/2020) volume transaksi saham sebanyak 28.490 juta lembar saham, dan frekuensi sebanyak 4,486 kali. Investor mencatatkan transaksi Rp48.023 miliar.

Berdasarkan data RTI hari ini tak ada saham yang menguat, sebanyak 40 saham melemah dan 5 saham tidak mengalami perubahan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyatakan, melemahnya IHSG disebabkan kasus COVID-19 di dalam negeri semakin tinggi, dan mencapai rekor baru Rabu 21 September kemarin.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Jouska, Ini Tips Investasi Saham yang Sehat

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya