IHSG Ditutup Tak Bertenaga, Koleksi Saham-saham Apa Ya Biar Untung?

Sore ini, IHSG ditutup melemah

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah 1,87 poin atau 0,04 persen ke level 5.111. Sebanyak 174 saham menguat, 249 saham melemah dan 166 saham tidak mengalami perubahan.

Secara total investor membukukan Rp8,25 triliun. Adapun sebanyak 11,279 lembar saham diperdagangkan dengan frekuensi 713,3 kali.

1. Berikut sektor yang menjadi penekan IHSG hari ini

IHSG Ditutup Tak Bertenaga, Koleksi Saham-saham Apa Ya Biar Untung?Ilustrasi Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Saham-saham sektor aneka industri yang melemah 1.33 persen, properti melemah 1.29 persen dan keuangan melemah 0.66 persen menjadi penekan pergerakan IHSG hingga akhir sesi perdagangan.

Sementara, sektor pertanian yang menguat 1.83 persen dan konsumsi yang menguat 1.54 persen menjadi penyeimbang pergerakan IHSG.   

Baca Juga: Belajar dari Kasus Jouska, Ini Tips Investasi Saham yang Sehat

2. Berikut saham-saham yang direkomendasikan untuk besok

IHSG Ditutup Tak Bertenaga, Koleksi Saham-saham Apa Ya Biar Untung?IDN Times / Auriga Agustina

Kepala Riset Raliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi besok, Kamis (30/7/2020l IHSG berpotensi menguat, di level 5065-5150.

Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi Lanjar pada perdagangan besok di antaranya:

PT Astra Agro Lestari Tbk atau AALI

PT HM Sampoerna Tbk HMSP

PT Adaro Energy Tbk ADRO

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk atau ICBP

 

3. Tadi pagi IHSG sudah dibuka melemah

IHSG Ditutup Tak Bertenaga, Koleksi Saham-saham Apa Ya Biar Untung?Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Pada perdagangan tadi pagi, IHSG dibuka melemah 7,9 poin atau 0,15 persen ke level 5.105. Sebanyak 70 saham menguat, 46 saham melemah dan 71 saham tidak mengalami perubahan.

Selain itu, terdapat 88,46 lembah saham yang diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 3,169 kali dan jumlah transaksi senilai Rp36,006 miliar.

Baca Juga: Heboh soal Saham Gorengan, Jouska Bantah Bawa Klien Investasi di LUCK

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya