IHSG Rabu Pagi Menguat, Tapi Masih Dibayangi Tekanan Eksternal

Pergerakan IHSG masih akan dibayangi sentimen eksternal

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat 3,419 poin atau 0,06 persen ke level 6.143,590, pada perdagangan Rabu, (27/1/2021).

Sebanyak 115 saham menguat, 157 saham melemah dan sebanyak 156 saham tidak mengalami perubahan. Volume perdagangan tercatat sebanyak 509,332 juta lembar saham, dengan frekuensi tercatat sebanyak 42,492 kali.

 

1. IHSG diramal masih dalam tekanan

IHSG Rabu Pagi Menguat, Tapi Masih Dibayangi Tekanan EksternalIlustrasi Penurunan/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: Jenis Investasi Syariah yang Patut Dicoba, dari Saham sampai Emas 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebut, sejatinya secara teknikal IHSG hari ini akan bergerak melemah. Sementara berdasarkan sentimennya, menurut dia pergerakan IHSG akan dibayangi pengumuman terkait suku bunga acuan AS yang akan diumumkan oleh The Fed.

"Pergerakan diperkirakan akan terbatas menjelang penetapan suku bunga The Fed pada hari Kamis," katanya melalui keterangan tertulisnya.

2. Bursa AS melemah

IHSG Rabu Pagi Menguat, Tapi Masih Dibayangi Tekanan EksternalKaryawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Adapun Bursa Amerika Serikat, ditutup melemah. Kata Dennies, melemahnya saham di Bursa AS seiring data laporan keuangan mulai rilis. Menurutnya, investor akan fokus pada komentar dari The Fed, Jerome Powell yang akan memberikan komentarnya tentang kondisi ekonomi dan outlook dari AS, serta kebijakan moneter yang akan diambil untuk memulihkan ekonomi AS.

"Investor berharap Powell dan rekannya akan secara gamblang dalam melaksanakan tapering atau pengurangan jumlah pembelian obligasi dari bank sentral," ujarnya.

3. Aksi jual diprediksi akan berlangsung hari ini

IHSG Rabu Pagi Menguat, Tapi Masih Dibayangi Tekanan EksternalIlustrasi penurunan nilai (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan bahwa, tekanan aksi jual nampaknya akan berlangsung dari Bursa Indonesia Rabu ini.

Menyusul Dow Jones kembali melemah sebesar 0,07 persen disertai turunnya EIDO melemah 1,37 persen di tengah turunnya harga beberapa komoditas seperti minyak, emas dan nikkel.

Baca Juga: Bingung Cara Investasi? Ini Cara Membuka Rekening Saham

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya