Imbas Virus Corona, Erick Thohir: Perusahaan BUMN Siap Rugi

Sektor penerbangan paling terdampak

Jakarta, IDN Times - Pademi virus corona jenis baru, COVID-19 memukul perekonomian Indonesia, tak terkecuali Badan Usaha Milik Negara. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan perusahaan BUMN siap untuk merugi.

Kendati begitu dia menekankan, kerugian tersebut bukan sesuatu yang disengaja.

"Bagaimana pendapatan BUMN ya kita harus siap rugi, bukan rugi-rugian tapi karena kondisi di dunia seperti ini dan kita terus juga," kata Erick melalui video conference, Jumat (20/3).

1. Erick Thohir akan menyiapkan sejumlah langkah untuk membantu perusahaan BUMN

Imbas Virus Corona, Erick Thohir: Perusahaan BUMN Siap RugiMenteri BUMN Erick Thohir kunjungan kerja ke Bandara Soekarno-Hatta. Dia meninjau dan melihat fasilitas dan perlengkapan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Bandara Soetta (IDN Times/Candra Irawan)

Dia mengatakan pihaknya akan melakukan sejumlah langkah, khususnya pada perusahaan BUMN yang terkena dampak, agar perusahaan tersebut dapat bangkit.

"Kita terus menjaga melakukan fast track kepada perusahaan BUMN yang terdampak, insyaallah ada jalan. Saya yakin Indonesia negara besar, negara kuat, pasti kita akan recover juga, walaupun perlu waktu beberapa bulan ke depan," ujarnya.

Baca Juga: 25 BUMN Urunan untuk Pengadaan Alat Kesehatan COVID-19 di Wisma Atlet

2. Erick mengaku sulit meningkatkan dividen ditengah kondisi saat ini

Imbas Virus Corona, Erick Thohir: Perusahaan BUMN Siap RugiIDN Times / Auriga Agustina

Dia pun menceritakan, sebelum virus corona melanda, dia pernah menyampaikan kepada media, Kementerian Keuangan, hingga wakil rakyat bahwa dividen BUMN akan meningkat tahun depan. Namun, dengan kondisi seperti saat ini, Erick mengaku hal itu cukup berat.

"Saya tidak malu-malu. Kalau kemarin presentasi teman-teman wartawan, wakil rakyat DPR atau pun kementerian, Menteri Keuangan mengenai dividen yang tahun depan mungkin jujur aja, agak pasti berat. Karena ini kondisi, yang tadinya ingin meningkatkan, cuma karena kondisi ini, lebih baik daripada saya membohongi diri sendiri," ujarnya.

3. Sektor penerbangan paling terpukul akibat virus corona

Imbas Virus Corona, Erick Thohir: Perusahaan BUMN Siap RugiIDN Times/Uni Lubis

Akibat virus corona, nilai tukar rupiah terhadap dolar juga terkena imbas.
Erick mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar akan mempengaruhi pinjaman perusahaan BUMN, khususnya  yakni PT Garuda Indonesia Tbk.

"Memang secara kondisi industri penerbangan berat. Ini menjadi fenomena global, apalagi umrah tidak jalan dan Australia kini menutup, pasti Garuda terdampak," ujarnya.

Baca Juga: Respons Dirut Garuda Ada Penumpang yang Positif Virus Corona

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya