Indonesia Natour Siap Pimpin Holding Bisnis Perhotelan BUMN

Erick Thohir akan menggabungkan bisnis hotel

Jakarta, IDN Times - PT Hotel Indonesia Natour (HIN) berharap dilibatkan dalam konsolidasi bisnis hotel di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara.  Penggabungan hotel-hotel BUMN kini menjadi salah satu fokus Menteri Erick Thohir.

"Pak Menteri dan Pak Wamen sepakat. Dari BUMN sudah sepakat melihat kemungkinan kita akan lebih kuat lagi untuk mengkonsolidasikan seluruh hotel ini, yang mungkin nanti di bentuk jadi holding," kata Direktur Utama Perseroan Iswandi Said di Gedung Kementerian BUMN,Kamis (30/1).

1. Perseroan masih menunggu skema penggabungan bisnis hotel

Indonesia Natour Siap Pimpin Holding Bisnis Perhotelan BUMNIDN Times / Auriga Agustina

Iswandi mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu seperti apa skema penggabungan bisnis hotel tersebut.

"Saat ini masih dicari cara terbaik untuk melaksanakan pengelolaan hotel-hotel tersebut dalam satu atap," ujarnya.

2. Hotel Indonesia Natour berharap jadi induk konsolidasi holding perhotelan

Indonesia Natour Siap Pimpin Holding Bisnis Perhotelan BUMNIDN Times / Auriga Agustina

Menurut Iswandi, jika selama ini Menteri BUMN selalu menggaungkan agar bisnis hotel dikembalikan ke dalam business core-nya, tak menutup kemungkinan pihaknya akan menjadi induk dalam penggabungan bisnis hotel tersebut.

Alasannya lantaran Hotel Indonesia Natour yang membawahi Inna Group itu, merupakan satu-satunya perusahaan BUMN yang mengoperasikan hotel.

"Tapi kan saya gak bisa ge-er (percaya diri) dulu. Kan ada pertimbangan dari kementerian juga, ada kajian kajian juga," ujarnya.

3. Erick Thohir akan kembalikan bisnis hotel ke core bisnisnya

Indonesia Natour Siap Pimpin Holding Bisnis Perhotelan BUMNIDN Times / Auriga Agustina

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan ada 85 hotel yang dimiliki perusahaan BUMN.

Namun setelah dicek kembali, Erick Thohir menuturkan ada 105 hotel yang dimiliki perusahaan BUMN.

"Ada yang memberikan data lagi, ternyata bertambah. Mudah-mudahan gak bertambah lagi," katanya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Hotel Milik BUMN Berpotensi Kehilangan Rp109 Juta

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya