Ini Rencana Bisnis Astra Otoparts di Tengah Turunnya Penjualan Mobil

Astra Otoparts siapkan belanja modal dari dana internal

Jakarta, IDN Times -  PT Astra Otorparts Tbk mengalami perlambatan penjualan mobil pada awal tahun ini.  Momen pemilihan umum (pemilu) diyakini sebagai salah satu faktor kondisi tersebut. Masyarakat dinilai cenderung menahan diri untuk membeli kendaraan baru hingga pemilu usai.

Melihat laporan keuangan Astra pada semester I, penjualan mobil pada tiga bulan pertama tahun ini turun 5 persen menjadi 134 ribu unit. Namun, angka tersebut lebih baik dari rata-rata industri sebesar 13 persen atau sebesar 254 ribu unit.

1. Optimistis penjualan mobil tahun ini lebih baik

Ini Rencana Bisnis Astra Otoparts di Tengah Turunnya Penjualan MobilIDN Times / Auriga Agustina

Direktur Astra Otoparts Wenny Wijaya mengatakan, kendati penjualan mobil mengalami penurunan pihaknya optimistis dapat menggenjot kinerja. Sebab, pada kuartal I Astra Otopars sudah membukukan pendapatan Rp3,94 triliun atau naik 2,74 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,83 triliun.

Selain itu dia mengeklaim penjualan roda empat sebenarnya lebih besar daripada roda dua, meski dalam laporan keuangan penjualan roda dua tercatat berkontribusi 39%. "Jadi kontribusi roda empat itu masih besar walaupun penjualan mengalami penurunan, karena harga komponen mobil lebih besar dan banyak ketimbang dari roda dua," jelasnya

Baca Juga: Bentuk Perusahaan Patungan, Astra Suntik Dana Rp1,4 T untuk Go-Jek

2. Astra Otoparts siapkan belanja modal hingga Rp1 triliun

Ini Rencana Bisnis Astra Otoparts di Tengah Turunnya Penjualan MobilIDN Times / Auriga Agustina

Selain itu untuk menggenjot kinerja, Investor Relations Astra Otoparts menargetkan belanja modal tahun ini mulai dari Rp500 miliar hingga Rp1 triliun. Belanja modal tersebut seluruhnya berasal dari dana internal perusahaan. Nantinya akan digunakan untuk mendukung produk baru yang dimiliki Astra.

"Anggaran belanja modal itu akan ditujukan, untuk peningkatan kapabilitas,untuk mendukung produk-produk baru, di mana saat ini terdapat sejumlah model-model otomotif yang baru seperti Avanza dan Xenia, selain itu juga untuk persiapan model-model otomotif yang diperbarui," katanya.

3. Perseroan akan kaji pasar ekspor

Ini Rencana Bisnis Astra Otoparts di Tengah Turunnya Penjualan MobilIDN Times / Auriga Agustina

Selain itu, untuk mendongkrak penjualan anak usaha Astra International ini akan menambah produk baru. Selain itu, mereka juga akan melakukan kajian terkait pasar ekspor baru yang bisa disasar. Saat ini penjualan ekspor perseroan sebesar 7 persen. 

4. Laba bersih Astra kuartal pertama tahun ini naik

Ini Rencana Bisnis Astra Otoparts di Tengah Turunnya Penjualan MobilIDN Times / Auriga Agustina

Perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada sejak 1998 ini, mencatatkan laba bersih Rp159,3 miliar tahun ini, naik 9,15 persen dari laba bersih tahun lalu sebesar Rp145,3 miliar. Kenaikan laba bersih itu terutama didorong kenaikan pendapatan dari pasar pabrikan otomotif, pasar suku cadang pengganti, dan segmen ekspor.

Baca Juga: Ultah ke-62, Astra Launching Rumah Baru

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya