Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Pamit dari Mahaka

RUPS wajib digelar 90 hari setelah ajukan surat pengunduran

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Komisaris di PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI). Kedua surat tersebut telah ditandatangani oleh Direktur Utama Mahaka Media, yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Utama Radio Integra Tbk, Adrian Syarkawi.

"PT Mahaka Media Tbk, menyampaikan keterbukaan informasi bahwa perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Bapak Erick Thohir dari jabatannya sebagai Komisaris Utama perseroan melalui surat tertanggal 22 Oktober 2019," kata Direktur Utama Perseroan Adrian Syarkawi, melalui keterbukaan informasi BEI, Kamis (24/10).

1. Merujuk pasal 9 peraturan OJK No 33 Tahun 2014

Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Pamit dari MahakaIDN Times/Auriga Agustina

Surat pengunduran diri Erick tersebut, merujuk pada Pasal 9 Peraturan OJK No 33 Tahun 2014 yang membahas tentang direksi dan dewan komisaris emiten atau perusahaan publik. Artinya, perseroan wajib menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk merespons pengunduran diri tersebut paling lama 90 hari setelah surat Erick diterima. 

Erick Thohir mengajukan pengunduran diri karena ia kini menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Erick menerima tongkat estafet jabatan Menteri BUMN dari Rini Soemarno, Rabu (23/10) kemarin.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir: Utang Tak Selamanya Negatif

2. Menteri BUMN periode 2019-2024

Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Pamit dari MahakaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Setelah melakukan serah terima jabatan, Erick Thohir langsung melakukan rapat internal dengan jajaran direksi Kementerian BUMN dan beberapa direktur utama BUMN.

Rapat tersebut dilakukan dalam rangka koordinasi untuk mencapai taget dalam key performance indicator (KPI) untuk jangka waktu seratus hari atau tiga bulan.

"Saya juga izin tadi kepada semua jajaran kita mulai meeting abis ini, karena memang bukan apa-apa saya punya KPI yang harus dicapai," katanya kemarin.

3. Ingin memperbaiki citra BUMN

Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Pamit dari MahakaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Meski baru dilantik, Erick sudah menyatakan komitmen akan melakukan bersih-bersih di BUMN. Hal itu ia lakukan demi memperbaiki nama baik BUMN.

"Saya background-nya swasta, Allah sudah memberikan sesuatu yang lebih buat saya ya mungkin sudah waktunya tadi, saya juga bersih-bersih," kata Erick, kemarin.

Dalam membangun BUMN, dia mengatakan akan mengedepankan hal-hal positif, seperti membangun dan bersinergi.

"Sudah banyak sekali hal-hal yang sudah terjadi yang saya rasa kurang baik buat citra BUMN-lah, tanpa menyalahkan. Tapi kita harus cari hal-hal positif yang saling membangun, saling bersinergi, sehingga mesti jadi kompetisi," ucapnya.

Baca Juga: Jika Tak Capai Target, Erick Thohir Siap Dicopot dari Menteri BUMN

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya